Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mempromosikan kawasan industri yang dikelolanya kepada ratusan investor Hong Kong saat rangkaian acara Misi Dagang dan Investasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Hong Kong, di Causeway Bay, Hong Kong.
Direktur Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko PT SIER Rizka Syafittri Siregar, dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan dalam kesempatan tersebut mempromosikan lahan di kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), pengolahan limbah secara mandiri, logistik transportasi (import dan export), hingga pengenalan lahan baru di Ngawi yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri.
"Saat ini PT SIER mengelola kawasan industri yang berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan yang terbaru adalah di Ngawi. Lokasi yang masih bisa kami kembangkan secara lahan adalah di Pasuruan dan Ngawi. Master plan dari kawasan industri yang akan berdiri di Ngawi juga telah dibuat sedemikian rupa, termasuk adanya lahan terbuka hijau serta instalasi pengolahan limbah yang sesuai dengan visi kami menjadi kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan," ujarnya.
Sejak awal tahun ini, kata dia, PT SIER resmi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengembangkan lahan di Ngawi yang diperuntukkan sebagai kawasan industri, yang rencananya berlokasi di kecamatan Widodaren dan kecamatan Karanganyar.
"Kawasan industri yang akan berkembang di Ngawi sangat terbuka untuk para investor yang ingin berinvestasi, termasuk para investor asal Hong Kong yang hadir dalam acara East Java Trade Mission and Investment kali ini," ucapnya.
Rizka mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang telah secara rutin mengajak PT SIER mempromosikan kawasan industri di acara Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur di berbagai provinsi maupun negara.
"Momen tersebut sangat penting agar bisa menjadi sarana promosi menarik investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia," tuturnya.
Perlu diketahui, Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Konsulat Jenderal Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar, sejumlah kepala OPD, pelaku usaha, dan importir Hong Kong.
Sementara itu, perwakilan dari PT SIER yaitu Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Kepala Divisi Logistik Ilyas Prasetyo, dan Kepala Divisi PIER Sudarto.