Yogyakarta (ANTARA) - CEO Aion Indonesia, Andry Ciu mengatakan bahwa Aion V yang baru saja diperkenalkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) belum lama itu mendapatkan sambutan yang cukup gemilang meski pabrikan tersebut belum merilis harga pasti.
“Dari GJAW sampe di per Januari akhir, itu sudah hampir 800,” kata Andry Ciu di Yogyakarta, Rabu.
Animo yang begitu baik untuk kendaraan listrik dari Aion ini, tidak terlepas dari peran masyarakat yang kini jauh lebih baik dalam menerima keberadaan kendaraan tanpa emisi itu di pasar otomotif Indonesia.
800 unit yang sudah dipesan ini, semuanya sudah melakukan booking fee sebesar Rp5 juta. Sehingga, mereka sudah dipastikan ketika harga launching, akan tetap melakukan pembelian kendaraan ini.
“Tanda jadi semua pak. Saya nggak tau pak, pokoknya tanda jadinya itu Rp5 juta,” jelas dia.
Baca juga: Mengunjungi pabrik mobil GAC NE di Guangzhou
Sejatinya, Aion Indonesia baru akan meluncurkan harga resmi untuk kendaraan ini pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang akan datang di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta mulai 13 sampai dengan 23 Februari.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga tidak hanya menghadirkan harga resmi untuk Aion V, mereka juga dipastikan akan meluncurkan sebuah kendaraan baru yang masih mereka rahasiakan rapat-rapat.
Pengalaman berkendara
Pada kesempatan ini, ANTARA berkesempatan untuk merasakan langsung kendaraan yang memiliki desain gagah yang memiliki inspirasi dari Tyrannosaurus Rex.
Meski terlihat gagah dari tampilan luar, pada bagian dalamnya, kendaraan ini nyatanya menghadirkan kabin yang cukup lapang seperti klaim jenama tersebut pada saat meluncurkan kendaraan ini di GJAW.
Aion V ini sendiri hadir dengan dimensi yang cukup untuk menampung lima penumpang dan muatan yang ada di belakang yakni panjang 4.605 mm, lebar 1.854 mm, tinggi 1.686 mm, serta jarak sumbu roda 2.755 mm.
Lapangnya kendaraan ini juga ditopang dengan berbagai kecanggihan teknologi yang sudah ada di dalamnya, seperti layar entertainment dengan ukuran 14,6 inci. Melalui layar besar ini, pengendara dapat mengoperasikan berbagai hal dalam sistem pengendaraan.
Tidak hanya itu saja, beberapa awak media yang mengikuti kegiatan ini juga dibuat takjub dengan salah satu fitur yang ada pada kendaraan yakni pendingin dan juga penghangat makanan dan minuman.
Tentunya, fitur pendingin dan juga penghangat makanan. dan minuman ini menjadi fitur unggulan dari Aion V. Dimana, fitur-fitur tersebut hanya ada pada kendaraan luxury.
Pada kenyataannya, selama berkendara dengan Aion V ini, ANTARA sempat mencobanya dengan menaruh minuman kemasan. Dengan menyesuaikan suhu hingga minus 15 derajat itu, minuman kemasan benar-benar beku.
“Fitur ini menang biasanya hanya ada di kendaraan premium. Fitur ini juga merupakan fitur yang sudah ada di China, sehingga kami tidak memangkas fitur ini di Indonesia, bahkan sampai harga resmi dirilis nanti, tetap ada,” ujar Supervisor Product and Sales Planning di PT Aion Indomobil Distribution Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman.
Aion V sendiri hadir dengan baterai berkapasitas 72,3 kWh. Dengan baterai itu, Aion V ini dapat melesat hingga 600 km jauhnya. Bahkan, untuk sampai ke Yogyakarta dari Jakarta, kami hanya mengisi kendaraan itu di rest area KM 379 A, Batang-Semarang dengan daya yang tersisa hanya tujuh persen atau 45 km jarak yang dapat ditempuh.
Di Indonesia, Aion V ini hadir dengan beragam pilihan warna menarik seperti Sea Fluorescent Gray, Sunset Orange + White Roof serta Artic White.
Selanjutnya ada Sunset Orange, Galaxy Blue, Night Shadow Black, Sunset Orange + White Roof, Galaxy Blue + White Roof dan Wildemess Sand.
