Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) mitra binaannya ke Malaysia untuk memperluas pasar lewat lateral thinking dan business matching.
“Program ini untuk mendorong ide-ide inovatif bisnis melalui proses melihat, menemukan, dan belajar tentang peluang dan standarisasi produk layak ekspor dan produk halal inovatif dunia, serta kegiatan perbandingan Produk Small Medium Enterprise (SME) di mancanegara,” kata Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SIER, Puspita Ernawati, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.
Setelah melakukan temu bisnis dengan asosiasi dan distributor Malaysia, lanjutnya, para mitra binaan juga diajak mengunjungi Big Food Industries untuk studi banding juga penjajakan kerja sama dengan pelaku bisnis ritel Halal Valey yang berlokasi di Angsana Mall Johor Bahru.
"Kesempatan ini hadir dengan kolaborasi bersama Rumah BUMN Batam yang menjambatani antara UMKM binaan holding Danareksa, salah satunya SIER dengan KJRI Johor Baru, bertemu langsung dengan pelaku bisnis yang ada di Johor Baru. Terbukti, beberapa UMKM langsung mendapatkan penawaran untuk melakukan ekspor produknya di Johor Baru,” tutur Puspita.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja berharap program inj dapat membantu para UMKM untuk membentuk mindset usaha yang inovatif, meningkatkan kapasitas, mulai mengadopsi standar internasional, dan mencari peluang kemitraan.
“Jumlah pelaku usaha di Indonesia saat ini telah mencapai 57 juta orang yang sebagian besar merupakan UMKM. Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama dengan sejumlah BUMN mendirikan Rumah BUMN yang bergerak di 13 provinsi, untuk membina para pelaku UMKM agar naik kelas dan berdaya saing global,” ujarnya.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menuturkan, selain mengelola kawasan industri menjadi yang terdepan di Indonesia, ekosistem kawasan industri SIER juga tak lupa untuk ikut mengembangkan bisnis UMKM yang selama ini menjadi binaan melalui program TJSL.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik, UMKM binaan dapat meraih peluang besar di pasar internasional. Dukungan ini adalah langkah konkret untuk membantu UMKM naik kelas dan memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri,” ujar Didik.