Liga 1: Pelatih PSBS Biak sebut akurasi Persebaya jadi pembeda

Surabaya (ANTARA) - Pelatih PSBS Biak Marcos Guillermo Samso menyatakan bahwa anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Persebaya Surabaya, namun akurasi tendangan dari pemain depan tim tuan rumah menjadi faktor pembeda dan membuat timnya kalah 1-0 dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

"Pertandingan berlangsung seimbang, yang membedakan adalah akurasi serangan dan tendangan dari pemain depan lawan," ujar Marcos dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu.

Meskipun begitu, dirinya juga meyakini jika hasil dari pertandingan tersebut seharusnya berakhir imbang karena pemainnya juga bermain baik untuk mengimbangi Persebaya.

Lebih lanjut, Marcos menegaskan ke depan akan terus berusaha memperbaiki performa tim dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.

"Kami akan terus mencoba meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," tuturnya.

Sementara itu pemain PSBS Biak Muhammad Tahir menyoroti keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya saat kalah melawan Persebaya.

"Banyak keputusan wasit yang kami sayangkan, terutama pelanggaran-pelanggaran yang terlalu sering diberikan sepanjang pertandingan," kata Tahir.

Ia juga menyoroti satu momen krusial yang menurutnya bisa mengubah hasil pertandingan dan menjadikan timnya tidak mendapat poin.

"Tadi ada pelanggaran, dan jika wasit meniup peluit pada saat yang tepat untuk kami, kami bisa mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang," ucapnya.

Dengan hasil ini, PSBS Biak tetap berada di peringkat 12 dengan 29 poin, sementara Persebaya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin.

Pada laga berikutnya, PSBS Biak juga akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB.