Terminal Teluk Lamong melayani "direct service" baru tujuan India

Surabaya (ANTARA) - Terminal Teluk Lamong (TTL) dipercaya melayani direct sevice baru bernama TCS atau Thailand Chittagong Service tujuan India dari Principal VASI Shipping line bersamaan dengan sandarnya Kapal Green Hope di dermaga internasional.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada VASI Shipping yang sudah mempercayakan layanan baru ini untuk sandar di TTL. Kami akan berupaya untuk terus memberikan layanan yang prima kepada semua pelanggan," kata Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P. Sirait dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

David mengatakan layanan baru ini dari Laemchabang ke Surabaya akan lanjut menempuh rute Surabaya - Jakarta - Port Klang - Chittagong - Yangoon - Katupalli, yang rencananya bongkar muat di TTL setiap dua pekan sekali.

Dia menilai kapal asal Panama panjang 172 meter dengan Gross Tonage 17.892 ton yang memerlukan kedalaman air 8,6 meter itu sangat tepat sandar di dermaga Terminal Teluk Lamong karena memiliki kedalaman hingga 14 meter.

"Kami akan terus mendorong adanya rute-rute baru untuk sandar di TTL yang diharapkan menjadi peluang bagi importir dan eksportir melakukan ekspansi pasar langsung dari dan ke negara-negara tujuan," ujar David.

Perwakilan pelayaran AKN dan MAP Trans Logistik, yang merupakan agen Kapal Green Hope, Dhany Novianto mengatakan dengan layanan baru ini pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi langsung terhadap ekosistem di Surabaya dan kota-kota terdekatnya.

"Ini akan memudahkan para pengusaha dan pelanggan kami di Surabaya untuk mengirimkan barang ke Malaysia dan India dengan lebih mudah dan cepat," katanya.

Layanan baru Ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian Surabaya dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Timur.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dan kami berharap dapat melayani dengan baik dalam pengiriman barang selanjutnya," tutur Dhany.