Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menerima berkas sembilan Bakal Calon (Bacalon) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Pemilhan Umum 2024 hingga H-3 jelang penutupan pendaftaran.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan pendaftaran sejauh ini berjalan kondusif dan tak menemukan adanya potensi kekacauan.
"Alhamdulillah sejak dijadwalkan mulai 1 Mei 2023 sampai dengan saat ini, hari ke-12," katanya di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Jumat.
Pihaknya merinci bacalon anggota DPD RI yang pertama kali mendaftarkan diri AA La Nyalla Mahmud Mattalitti pada 5 Mei 2023.
Kemudian, empat hari berselang atau tepatnya pada 9 Mei 2023, giliran Agus Rahardjo dan Lia Istifhama mendatangi KPU.
Berikutnya, sejak 10 Mei 2023 hingga 12 Mei 2023 tercatat ada enam orang bacalon yang menyerahkan berkas pendaftaran, yakni AA. Ahmad Nawardi, Kunjung Wahyudi, Muhammad Trijanto, Abdul Qodir Amir Hartono, Ayub Khan, dan Emilia Contessa.
Selain pendaftaran bacalon DPD RI, KPU Jatim juga menerima berkas pendaftaran bakal calon legisatif (bacaleg) DPRD Provinsi Jatim yang diajukan empat partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
PDI Perjuangan dan Partai NasDem menyerahkan berkas pendaftaran pada 11 Mei 2023, kemudian disusul PKS dan PAN pada 12 Mei 2023.
KPU juga sudah menerima konfirmasi kehadiran enam partai para 13 Mei 2023, yaitu Partai Ummat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Pada Minggu atau hari terakhir sudah ada Partai Golkar dan Partai Buruh yang konfirmasi. Artinya, masih sebanyak delapan parpol lagi belum konfirmasi ke kami," katanya.
Sementara itu, pelayanan pendaftaran dibuka hingga batas akhir pada 14 Mei 2023, pukul 23.59 WIB.
"Kami tetap tunggu registrasi sampai menit terakhir. Kalau parpol totalnya 18 partai, sedangkan DPD RI bakal diikuti 15 orang," tutur Kang Anam, sapaan akrabnya.
