Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar verifikasi administrasi (vermin) berkas para Bakal Calon (Bacalon) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Bakal Calon Anggota DPRD Jawa Timur, pasca penutupan pendaftaran pada Minggu (14/5/2023).
Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengatakan pelaksanaan vermin merujuk pada Peraturan KPU Nomoro 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
KPU melaksanakan tahapan vermin dokumen persyaratan bacalon DPD RI dan DPRD Jawa Timur, mulai tanggal 15 Mei 2023 hingga 23 Juni 2023.
"Proses vermin tersebut akan dikerjakan oleh tim verifikator," kata Choirul Anam melalui keterangan resmi, Senin.
KPU Jawa Timur memberikan kesempatan bagi bacalon maupun partai politik untuk melakukan perbaikan berkas.
Baca juga: KPU Situbondo tetapkan DPS-HP sebanyak 517.056 orang
"Adapun masa perbaikan dilakukan mulai 26 Juni sampai 9 Juli 2023," ujarnya.
Tercatat sejak tanggal 1 Mei 2023 sampai 14 Mei 2023 terdapat 15 Bacalon Anggota DPD RI yang sudah mendaftar ke Kantor KPU Jawa Timur.
Belasan calon itu, yakni AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Agus Rahardjo, Lia Istifhama AA Ahmad Nawardi, Kunjung Wahyudi, Muhammad Trijanto, Abdul Qodir Amir Hartono, Ayub Khan, Emilia Contessa, Doddy Dwi Nugroho, Catur Rudi Utanto, Bambang Harianto, Adilla Azis.
Kemudian pada tanggal 14 Mei 2023, nama Kondang Kusumaning Ayu dan Evi Zainal Abidin menjadi dua bacalon terakhir yang mendaftar ke KPU Jawa Timur.
Sementara, terdapat 18 partai politik yang sudah mendaftarkan bacalonnya untuk DPRD Jawa Timur, yaitu PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Ummat, Partai Hanura, PBB, PKB, Gerindra, PSI, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, Perindo, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Baca juga: Emil Dardak: Demokrat Jatim daftarkan bacaleg serba "14"
"Minggu, 14 Mei 2023, tepat pukul 23.59 WIB merupakan batas akhir pendaftaran bagi Calon Anggota DPD dan pengajuan Bacalon Anggota DPRD bagi Partai Politik, dengan demikian kami menyatakan secara resmi ditutup," ujar dia.
Dia memastikan proses pendaftaran berjalan aman, hal itu dikarenakan adanya dukungan dari sejumlah pihak terkait.
"Ada kontribusi Bawaslu yang melakukan pengawasan, Tim gabungan dari Polda, Polresta, hingga Polsek yang membantu pengamanan. Teman-teman media yang dengan sigap menginformasikan kepada masyarakat, tentu para pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu," ucapnya.
