Surabaya - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya memperkirakan kerugian atas kebakaran Pasar Loak Kota Surabaya pada Senin (22/8) malam mencapai Rp6 miliar. Direktur Teknik PD Pasar Surya Dwi Hari Suryadi, Selasa, mengatakan, jumlah taksiran kerugian tersebut kemungkinan bertambah seiring banyaknya lapak yang belum dihitung. "Kebakaran Pasar Loak di Dupak Rukun cukup besar. Melihat kondisi di lapangan yang cukup parah, kerugian bisa lebih banyak lagi," ujar Dwi. Menurut dia, kerugian itu dihitung dari jumlah terbakarnya stan milik PD Pasar. Jumlah stan pasar di pasar loak sekitar 2.400 unit, sedangkan jumlah stan yang terbakar semalam jumlahnya mencapai 813 unit. Stan yang terbakar itu rata-rata luasnya sekitar 2,5x2 meter atau 5 meter persegi. Bila stan yang terbakar dihargai sebesar Rp1,5 juta per meter perseginya berarti kerugian yang dialami PD Pasar mencapai sekitar Rp7,5 juta per stan. Selain itu, lanjut dia, bila kerugian per stannya sebesar Rp7,5 juta kemudian dikalikan dengan jumlah stan yang terbakar, yakni sebanyak 813 unit berarti kerugian yang dialami PD Pasar minimal mencapai Rp6,098 miliar. Kebakaran ini, Kata Dwi, membuat PD Pasar merugi karena harus mencari anggaran lagi untuk membangunan stan pasar kembali. Menurut Dwi, bila diambilkan dari uang retribusi yang masuk ke PD Pasar dimungkinkan tidak mencupkupi, karena per bulannya PD Pasar hanya memperoleh masukan retribusi sebear Rp63, 768 juta tiap bulan. "Kami masih memikirkan langkah-langkah apa yang akan diambil pascakebakaran tersebut, kami terus membahasnya," kata Dwi. Disinggung soal dugaan pasar loak sengaja dibakar kemudian lokasinya disulap menjadi pertokoan mewah atau hotel berbintang, Dwi mengatakan itu urusan pihak kepolisian. Demikian pula dengan kabar akan adanya investor masuk ke pasar tersebut juga belum ada. "Sampai sekarang belum ada investor yang mau masuk ke sana. Tapi, kalau sekadar telepon memang ada, setelah itu dia mundur dan tak terdengar kabarnya lagi," terangnya. Sebetulnya dari PD Pasar sendiri, lanjut dia, berencana merevitalisasi pasar tersebut, tapi rencana itu juga sejalan dengan rencana revitalisasi pasar-pasar lain milik PD Pasar. Pasar lain yang akan direvitalisasi di antaranya, pasar keputran, Blauran dan lainnya. "Tidak ada rencana menyulap pasar loak jadi pusat pertokoan atau hotelnya," jelasnya.
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
