Petugas Kepolisian Resor Pasuruan Kota Jawa Timur menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 di pos pelayanan sebagai upaya untuk membantu pemudik memperoleh vaksin saat pulang kampung.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari di Pasuruan, Kamis mengatakan, salah satu upaya Polres Pasuruan Kota selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyediakan pelayanan vaksinasi presisi.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus COVID- 19 selama perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota," katanya.
Ia mengatakan, tim kesehatan Polres Pasuruan Kota memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan pada pos pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru 2023 berlangsung.
"Dokkes Polres Pasuruan Kota yang juga termasuk dalam Satgas Ban Ops Ketupat Semeru 2023 mengadakan pelayanan kepada masyarakat berupa cek kesehatan serta vaksinasi 1, 2 dan 3 atau vaksin penguat gratis," ujar AKBP Jauhari.
Upaya tersebut sebagai langkah mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 yang digelar hingga tanggal 1 Mei 2023.
Ia mengatakan, tak hanya untuk masyarakat, tim Dokkes juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi anggota yang melaksanakan Pos Pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru 2023.
Dengan melakukan Vaksinasi dan Pengobatan gratis, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh pada diri sendiri maupun orang lain guna mencegah penyebaran COVID-19.
Untuk mekanisme proses pelaksanaan vaksinasi, kata dia, warga masyarakat cukup melakukan pendaftaran dengan menunjukkan KTP atau kartu vaksin yang sudah terdaftar.
"Selanjutnya peserta vaksin melakukan screening atau pemeriksaan awal kesehatan setelah itu peserta vaksin melakukan imunisasi vaksin," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat yang sudah di vaksin agar tetap patuhi protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Jangan merasa sudah divaksin lalu abai untuk menerapkan protokol kesehatan karena virus ini masih ada di sekitar kita," tuturnya.