Santri di Trenggalek dilatih beternak lele wujudkan pemberdayaan ekonomi ponpes

Trenggalek (ANTARA) - Santri di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Jatigepluk, Desa Kedunglurah, Kabupaten Trenggalek, mendapat bantuan bibit lele sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan peningkatan ekonomi di ponpes.

"Selain bantuan, juga dilakukan pelatihan sebagai wujud meningkatkan ketahanan pangan," ujar Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur Alwy Hasan selaku pelaksana kegiatan dalam siaran pers diterima di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung kandungan gizinya yang kaya.

Gus Alwy, sapaan akrabnya, menyebut budi daya ikan lele sangatlah mudah dan hemat biaya sehingga pengelolaannya diharapkan bisa menghasilkan nilai ekonomis guna menunjang kesejahteraan ponpes dan masyarakat sekitar.

Tak itu saja, dari ikan lele juga bisa dilakukan beragam inovasi produk olahan, seperti keripik lele, lele asap, abon, kerupuk dan lain sebagainya.

"Supaya pondok pesantren lebih bisa mandiri dan perekonomian terutama di keluarga ini lebih sejahtera dan lebih bisa enterpreneur atau wirausahawan, serta lebih bisa berkreasi dalam bidang ekonomi," ucap dia.

GGN, kata dia, merupakan salah satu kelompok relawan yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Jatigepluk, Gus Bahauddin Asyrofi mengatakan budi daya atau ternak lele ini dapat menjadi potensi ekonomi baru di lingkungan tersebut.

Mengingat, lanjut dia, kawasan Desa setempat mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.

"Mungkin ini salah satu untuk terobosan agar ke depan masyarakat di Kedunglurah mengalami pertumbuhan perekonomian signifikan," katanya.