Jombang (ANTARA) - Ratusan penumpang kereta api mulai memadati Stasiun Jombang, Jawa Timur, memilih mudik Idul Fitri 2023 lebih awal.
Wakil Kepala Stasiun KA Jombang Tomi Dwi mengemukakan volume penumpang kereta api sudah mulai ada peningkatan sejak 6 April 2023.
"Ini sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang. Untuk penumpang kereta api jarak jauh misalnya, terdapat kenaikan lebih dari 500 orang penumpang, padahal hari biasa hanya sekitar 300 penumpang. Sedangkan untuk kereta api lokal hingga 800 penumpang yang turun, naik ketimbang hari biasanya yang hanya sekitar 200 orang hingga 500 penumpang," katanya di Jombang, Minggu.
Ia mengatakan untuk masa angkutan Lebaran 2023, ditetapkan mulai tanggal 12 April 2023 hingga 3 Mei 2023. Para calon penumpang bisa memesan tiket yang tersedia di aplikasi KAI Access.
PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun telah menyiapkan empat KA reguler dan satu KA tambahan lebaran, dengan keberangkatan dari Daop 7 Madiun, termasuk yang lewat di Stasiun Jombang. Kapasitas kereta api tersebut untuk tempat duduknya sebanyak 55.900 seat atau tempat duduk.
Sedangkan KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun menuju ke arah Jakarta, Bandung, dan Jember sebanyak 23 KA reguler dan lima KA tambahan, dengan kapasitas yang disediakan pada masa angkutan lebaran sebanyak 219.237 seat.
Untuk pemesanan tiket KA lebaran, PT KAI sudah membuka pada 26 Februari 2023 (H-45) dan KA tambahan lebaran juga sudah dibuka pemesanan pada tanggal 13 Maret 2023 (H-30).
PT KAI juga membuat program diskon mudik 2023 dengan memberikan potongan harga tiket kereta api hingga 20 persen untuk keberangkatan kereta api periode tanggal 14-17 April 2023. Total sebanyak 31.300 tiket diskon KAI disediakan untuk kereta api jarak jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
Masyarakat juga dapat membeli tiket diskon tersebut pada tanggal 9-13 April 2023 pada masing-masing hari tersebut, yang dibuka sebanyak 6.260 tiket diskon. Pembelian tiket diskon ini juga dapat dilakukan di aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh mitra penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
Daop 7 Madiun juga mengimbau masyarakat agar dapat merencanakan perjalanannya dengan baik, karena tiket KA masa angkutan lebaran masih cukup tersedia. Jika tiket KA yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Izzatul Hasanah, salah seorang penumpang kereta api, mengatakan ia dengan teman-temannya sengaja mudik lebih awal. Santri di salah satu pondok pesantren di Jombang ini menyebutkan mudik lebih awal dilakukan selain karena kegiatan di pesantren sudah libur, ia ingin lebih lama bersama keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Mudik sekarang biar bisa lama di rumah, apalagi aktivitas pondok juga sudah libur. Suka naik kereta, karena waktunya juga pasti dan tentunya terhindar dari macet," kata Izzatul Hasanah.
Ia mengatakan pulang bersama dengan lima orang rekannya. Kendati satu kereta api, tujuan turun mereka juga tidak sama. Ia bersyukur, bisa mendapatkan tiket kereta api sehingga bisa segera pulang ke rumah.
