Surabaya (ANTARA) - Puluhan pengendara kendaraan bermotor yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas mengikuti acara "Traffic Hypnotherapy" yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Satlantas Polrestabes) Surabaya, di Mapolres setempat, Rabu.
"
"Kami menggunakan pendekatan berbeda dengan cara yang anti mainstream (melalui Traffic Hypnotherapy)," kata Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman kepada wartawan.
Metode "Traffic Hypnotherapy" yang diberikan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya bertujuan merangsang munculnya pola pikir kehati-hatian bagi para pengendara saat mengemudi di jalan raya.
Para peserta terlihat mengikuti dengan seksama kegiatan tersebut. Mereka juga mendapatkan gambaran seputar resiko yang diterima apabila berkendara dalam kecepatan tinggi.
Materi yang diberikan juga seputar pentingnya menggunakan kelengkapan berkendara, seperti helm.
Baca juga: Satlantas Polrestabes Surabaya amankan 47 motor pelanggar lalu lintas
Tak hanya itu saja, polisi juga mengimbau pengendara tak memasang knalpot "brong" yang dirasa mampu mengganggu ketentraman masyarakat, terlebih saat ini juga masa bulan Ramadhan.
"Kemarin ETLE sudah (dilakukan), kemudian mengemas kegiatan secara entertainment di Taman Bungkul sudah pernah, dikemas dengan pendidikan pernah, teguran simpatik sudah. Sekarang kami menggunakan pendekatan yang berbeda," ujarnya.
Arief menyebut, puluhan peserta yang dikumpulkan di Aula Patriatama merupakan pengendara yang terjaring operasi petugas kepolisian dalam kurun waktu dua minggu terakhir, termasuk saat penerapan tilang konvensional, pada Sabtu (1/4/2023).
"Hasil penindakan dua minggu ini saat Ramadhan dan dari sekian banyak yang kami amankan, mereka diduga balap liar, ada yang aksesoris (sepeda motor) diganti. Kemudian melanggar aturan dengan tidak menggunakan helm," ucapnya.
Diharapkan melalui cara yang berbeda ini, kesadaran para pengendara untuk memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain bisa tumbuh.
"Memberi sugesti ketertiban lalu lintas menjadi kebutuhan para pengendara kendaraan bermotor," katanya.
Baca juga: Polisi tetapkan delapan titik pos pantau cegah balap liar di Surabaya saat Ramadhan
Sementara, Satlantas Polrestabes Surabaya memastikan terus melakukan upaya antisipasi muncul balap liar saat malam hari.
"Iya kemarin di Siola masih ada info kebut-kebutan ke arah Darmo. Bisa jadi kami ganti pola lokasi dan waktu (operasi)," ujar Arif.
Puluhan pelanggar lalu lintas jalani "Traffic Hypnotherapi" di Polrestabes Surabaya
Rabu, 5 April 2023 21:17 WIB

Para pengendara yang melanggar lalu lintas mengikut "Traffic Hypnotherapy" oleh Satlantas Polrestabes Surabaya, Rabu (5/4/2023). ANTARA/Ananto Pradana
Kami menggunakan pendekatan berbeda dengan cara yang anti mainstream (melalui Traffic Hypnotherapy)