Trenggalek (ANTARA) - Tanah longsor dilaporkan terjadi di beberapa tempat di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyebabkan satu rumah warga rusak berat.
Kepala BPBD Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Senin (27/3), mengatakan longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi selama kurun dua hari terakhir, namun tak sampai menimbulkan kerugian jiwa.
"Laporan sementara yang kami terima dari tim lapangan, ada satu rumah warga yang dindingnya jebol tertimpa guguran material longsor. Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Rumah warga yang rusak ini ada di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan. Lokasinya ada lereng anak Gunung Wilis.
Bencana longsor itu berawal saat Kecamatan Bendungan dilanda hujan dengan intensitas sedang, Minggu (26/3), sekitar pukul 15.30 WIB.
Sekitar satu jam kemudian, tebing setinggi 15 meter dengan lebar 50 meter di samping rumah Siswoto longsor dan menjebol dinding.
"Bencana longsor itu terjadi pada pukul 16.30 WIB, tebing samping rumahnya longsor dan menjebol dinding rumahnya," katanya.
Saat longsor, pemilik rumah langsung keluar karena khawatir bangunannya roboh.
Setelah hujan mereda, petugas gabungan bersama warga langsung mengevakuasi material longsor.
Triadi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras seperti kemarin," katanya.
Longsor sebabkan satu rumah warga Trenggalek rusak berat
Selasa, 28 Maret 2023 2:22 WIB
Warga menyingkirkan material longsor yang menyebabkan tembok rumahnya rusak berat di Desa Botoputih, Trenggalek, Senin (27/3/2023) (ANTARA/HO-BPBD Trenggalek)
