Pemilik Toko Elektronik Curi Air PDAM
Jumat, 5 Agustus 2011 18:50 WIB
Surabaya - Pemilik toko elektronik di Jalan Raya Menganti No. 117 Dukuh Kramat Kelurahan/Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Ansori, Jumat, diamankan petugas kepolisian setempat karena terbukti mencuri air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Kabag Penertiban PDAM Surabaya Anis Busroni, Jumat, mengatakan, kejadian itu berawal dari petugas PDAM yang menemukan adanya kebocoran di kawasan Menganti dan setelah ditelusuri ternyata ada kebocoran pipa air yang kemudian dimanfaatkan pelaku.
"Air tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga. Terjadinya kebocoran itu sengaja dibiarkan sejak satu hingga dua tahun lalu," katanya.
Menurut dia, modus pencurian air sendiri sudah terencana dengan baik. Air yang dicuri itu berasal dari bocoran pipa yang terdapat di pinggir jalan yang kemudian dimanfaatkan Ansori untuk menyambungnya dengan pipa permanen.
"Air yang sudah masuk ke pipa permanen itu dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga dan bisnis," ujarnya.
Ia melanjutkan, pencurian permanen itu diperkirakan terjadi sejak dua tahun lalu. "Airnya ditampung di bak berukuran besar lalu dipakai untuk memenuhi kebutuhannya," jelasnya.
Anis mengemukakan, pelanggarnya langsung dipanggil ke PDAM. Tapi, karena ada juga unsur pidana, pihaknya menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian.
Kasus sama pernah terjadi di panti pijat Simo Gunung Kramat dan tempat penjualan air di Krembangan. Anis berdalih, banyaknya kasus ini memang terjadi akibat pipa sudah tua sehingga banyak warga yang dengan mudahnya mencuri air langsung ke pipa utama.
"Kami punya pipa panjangnya 400 ribu km. Kami berharap kepada warga yang tahu untuk segera dilaporkan," terangnya.
Salah satu tetangga Anshori yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, pencurian itu memang sudah lama terjadi. Pihaknya awalnya tak tahu kalau bak besar itu dipakai untuk mencuri air.*