Surabaya (ANTARA) - Singapura Tourism Board menyebut masyarakat Indonesia masih mendominasi kunjungan ke Singapura pada tahun 2022 yang jumlahnya mencapai 1,1 juta orang.
"Secara global mencapai 6,3 juta pengunjung. Indonesia terbanyak dalam hal pengujung atau wisatawan yang datang ke Singapura," kata Director Area Singapura Tourism Board Indonesia (Surabaya) Lim Si Ting saat melakukan konferensi pers program insentif bagi wisatawan bertajuk "SingapoReward" di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Kamis.
Lim Si Ting menyebut Singapura Tourism Board terus berupaya menggaet tingkat kunjungan pariwisata guna meningkatkan jumlah wisatawan, salah satu melalui even "SingapoReward".
"SingapoReward" di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya digelar mulai 9-12 Maret 2023," ucapnya.
Ditargetkan pada tahun 2023, jumlah wisatawan yang datang ke Singapura mampu mengalami peningkatan hingga 20 persen, khususnya kedatangan masyarakat Indonesia.
"Sekarang 20 persen pertumbuhan pengunjung. Kami akan mencoba mendorong travel di Singapura agar lebih menarik minat masyarakat, khususnya wisatawan Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Executive Director South East Asia Singapura Tourism Board John Gregory Conceicao menyebut even "SingapoReward" sengaja digelar di Surabaya, lantaran melihat status "Kota Pahlawan" sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta.
Hal itu dirasanya mampu meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap Singapura sebagai destinasi pariwisata masyarakat internasional.
"Setelah pandemi mereda, kemudian kami mencoba meningkatkan pemasukan melalui wisatawan," tuturnya.
Wisatawan asal Indonesia, menurut dia, tak perlu kebingungan untuk mendapatkan akses jika ingin berlibur ke Singapura.
"Ada 10 wilayah di Indonesia yang juga sudah memiliki jalur penerbangan langsung ke Singapura," katanya.