Surabaya (Antara Jatim) - Total belanja wisatawan Indonesia di Singapura turun lima persen karena nilai tukar Rupiah kian melemah pada enam bulan terakhir, kata Area Director Indonesia Singapore Tourism Board (STB) Michele Wooi. "Padahal, dari sisi kunjungan orang Indonesia yang bepergian ke Singapura justru meningkat. Hal itu tampak dari angka pertumbuhan kunjungan antara lima hingga 10 persen per tahun," katanya, ditemui di Surabaya, Senin. Selama tahun 2013, ungkap dia, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia di Singapura meningkat sembilan persen menjadi 3,089 juta wisatawan. Sementara, dari sisi belanja wisatawan Indonesia di sana secara keseluruhan menunjukkan penurunan lima persen menjadi 2,978 juta dolar AS selama tahun lalu. "Dari kinerja kunjungan itu, wisatawan asal Jakarta menyumbang kontribusi terbesar dengan 949.903 orang. Kalau Surabaya menempati peringkat kedua dengan angka kunjungan 173.215 orang dan Medan di posisi ketiga sebanyak 88.594 orang," katanya. Mengenai upaya meningkatkan animo belanja wisatawan Indonesia di Singapura, tambah dia, kini STB sengaja datang ke Surabaya guna mengajak masyarakat pariwisata menikmati pengalaman belanja di agenda tahunan "Great Singapore Sale/GSS 2014". "Kegiatan 'GSS' itu sendiri adalah acara diskon tahunan yang menghadirkan beragam produk fashion, perhiasan, elektronik, mainan, dna lainnya. Untuk tahun ini, perhelatan tersebut diadakan antara 30 Mei-27 Juli mendatang," katanya. Di sisi lain, sebut dia, selama mengunjungi agenda tersebut maka wisatawan Indonesia tidak hanya mendapatkan pengalaman belanja terbaik. Akan tetapi, mereka bisa menikmati beragam hiburan dan "edutainment" bagi keluarga tercinta. "Sejumlah hiburan itu di antaranya 'The Sound of Music' di Marina Bay Sands antara 11-27 Juli 2014 dan 'Triekeye Museum' dari Korea yang tampil di 'Resorts World Sentosa' dengan lebih dari 50 karya senin," katanya. Pada kesempatan sama, "Regional Director od Southeast Asia and Oceania STB", Kenneth Lim mengemukakan tidak ada target pengunjung pada pesta diskon tersebut mengingat Singapura sudah lama dikenal sebagai surga belanja di Asia Tenggara. Selama delapan pekan pelaksanaan "GSS 2014" ada berbagai lokasi belanja yang bisa dikunjungi wisatawan seperti Orchard Road, Marina Bay, dan The Southern Waterfront. "Singapura juga mampu menjadi destinasi gaya hidup tersendiri bagi wisatawan khususnya asal Indonesia," katanya. Apalagi, lanjut dia, perjalanan wisatawan Indonesia ke Singapura kini banyak didukung oleh sejumlah penerbangan langsung dari berbagai maskapai penerbangan.(*)
STB: Belanja Wisatawan Indonesia di Singapura Turun
Senin, 16 Juni 2014 19:17 WIB