Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima laporan korps kenaikan pangkat sebanyak 55 orang perwira tinggi di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa.
Di antara 55 orang perwira tinggi (Pati) TNI AD yang melaporkan kenaikan pangkat tersebut, terdapat satu orang yang naik dari bintang dua (mayor jenderal) menjadi bintang tiga (letnan jenderal).
Seturut keterangan yang diterima di Jakarta, satu orang Pati TNI AD yang naik mencapai bintang tiga itu adalah Letjen TNI Anton Nugroho yang kini menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).
Selain itu, terdapat 10 Pati TNI AD yang naik pangkat menjadi bintang dua, yakni Mayjen TNI Yos Trioso selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pertahanan (LPPM Unhan), Mayjen TNI Nissa Yani (Asisten Logistik/Aslog Panglima TNI), Mayjen TNI I Ketut Duara (Komandan Sekolah dan Komando AD), Mayjen TNI Widjanarko (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber), dan Mayjen TNI Gathut Setyo Utamo (Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas).
Kemudian Mayjen TNI A. Jaka Tandang (Asisten Intelijen Kasad), Mayjen TNI Agus Prangarso (Pa Sahli Kasad Tk. III Bidang Banusia), Mayjen TNI Hari Arif Wibowo (Aslog Kasad), Mayjen TNI Eka Wijaya Permana (Wadanpuspomad), serta Mayjen TNI Mujahidin (Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN).
Sementara itu, sebanyak 44 Pati TNI AD lainnya memperoleh kenaikan pangkat dari kolonel menjadi bintang satu atau brigadir jenderal.
Ke-44 pati tersebut menduduki jabatan di dalam dan luar struktur TNI maupun TNI AD, seperti Kepala Dinas Psikologi AD Brigjen TNI Heny Setyono, Dir. H Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Brigjen Safta Feryansyash, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Brigjen TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus, serta Karo Humas Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.