Surabaya - Aksi mogok sejumlah pilot lokal Garuda Indonesia di Jakarta (28/7) mempertaruhkan citra positif maskapai penerbangan pelat merah tersebut. "Kerugian terbesar bagi kami saat ini bukanlah secara nominal melainkan pencitraan di mata masyarakat baik domestik maupun internasional," kata "Vice President Corporate Communication" PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, dihubungi dari Surabaya, Jumat malam. Menurut dia, saat ini manajemennya belum melakukan penghitungan besaran kerugian akibat demo sejumlah pilot tetapnya (28/7). "Namun, kami sibuk melaksanakan serangkaian konsolidasi dengan mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG)," ujarnya. Terkait adanya demo lanjutan menjelang Ramadhan dan Lebaran 1432 Hijriah, ia berharap, upaya pendekatan yang dilakukannya sekarang bisa meminimalkan semangat mereka untuk beraksi pada momentum besar keagamaan umat Islam. "Semoga segala kesepakatan yang terjadi antara manajemen Garuda Indonesia, para pilot yang melakukan aksi mogok, dan ditengahi oleh Meneg BUMN dapat mereka patuhi," katanya. Bahkan, ia menambahkan, sudah meminta para pilot yang mogok kerja pada tanggal 28 Juli lalu untuk tetap berpikir dengan kepala dingin. "Kami yakin, jika mereka bisa meredam emosi maka aksi lebih parah pada masa ramai penumpang dapat terhindarkan," katanya. Mengenai banyaknya instruktur pilot yang dikerahkan saat adanya aksi mogok, rinci dia, menugaskan 10 orang dari total yang disiagakan mencapai 100 orang di beberapa hotel di Jakarta. "Sebelum adanya aksi mogok, kami sudah melayani penumpang di 144 penerbangan. Dari jumlah tersebut, 66 penerbangan berangkat dari Jakarta," katanya. Ratusan penerbangan itu, lanjut dia, terealisasi karena adanya penerapan jadwal penerbangan secara bergantian. Apalagi, aksi mogok tersebut hanya dilaksanakan mulai pagi sampai pukul 12.58 WIB.
Berita Terkait

ANTARA Jatim kurban tiga ekor kambing di momen Idul Adha 1446 H
6 Juni 2025 14:42

ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang
2 Juni 2025 15:27

Tiga pewarta LKBN ANTARA raih "KSAU Awards 2025"
28 Mei 2025 09:42

ANTARA kerja sama dengan CMG dan Xinhua disaksikan Prabowo-Li Qiang
25 Mei 2025 15:15

Prospek pasar saham dan emas antara pemulihan dan risiko geopolitik
29 April 2025 08:43

Berkunjung ke ANTARA, Biro Pemberitaan DPR pelajari pemberitaan Parlemen
28 April 2025 15:26