Surabaya (ANTARA) - Hotel JW Marriott Surabaya bekerja sama dengan organisasi non-profit Habitat for Humanity membangun rumah layak huni untuk warga yang berada di Desa Kesambenkulon, Kabupaten Gresik dalam program "Stay to Give".
Director of Sales and Marketing JW Marriott Surabaya Caroline Chrysdy usai kegiatan di Gresik, Rabu, mengatakan program tersebut diambil dari paket kamar yang telah dipesan oleh para tamu hotel, disisihkan Rp100 ribu untuk membantu masyarakat agar mempunyai rumah layak huni.
"Kami sharing ke tamu-tamu, menginap di JW Marriott sambil memberi untuk membantu masyarakat," katanya.
Menurut dia, program tersebut sudah berjalan sejak 2018 dan sempat terhenti saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
"Tahun 2018 kami membangun satu rumah, tahun 2019 dua rumah, tahun 2022 dimulainya pada November, pelaksanaan pembangunannya di tahun ini," ucapnya.
Antusias para tamu, lanjutnya, untuk ikut dalam program "Stay to Give" sangat tinggi, terbukti dalam dua bulan sudah bisa membangun satu rumah dengan fasilitas dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi.
"Dua bulan sudah terkumpul dananya untuk membangun satu rumah di sini, yaitu rumahnya Pak Ibnu," ujarnya.
Sementara itu, Community Organization Habitat for Humanity Agus Ariyanto mengatakan kriteria rumah yang dipilih untuk dibangun ulang mengacu pada peraturan dari pemerintah terkait rumah layak huni.
"Rumah yang dipilih harus benar-benar yang tidak layak huni, contoh dinding rumah masih terbuat dari bambu, alasnya juga masih tanah belum di plester, dan itu masih banyak di daerah sini," katanya.
Selain itu, saat survei pihaknya bekerja sama dengan pemerintahan setempat terkait data penduduk yang masuk kategori di bawah rata-rata. Jika banyak maka pihaknya akan memilih dari segi kelayakan hunian untuk dibangun.
"Kami memilih rumah berdasarkan survei juga, yang kami bangun nantinya akan menjadi hunian layak, hujan tidak akan bocor seperti sebelumnya," tutur dia.
Di tempat sama, pemilik rumah Ibnu Abbas mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang dilakukan oleh JW Marriott dan Habitat for Humanity karena sudah bertahun-tahun tinggal di rumah tidak layak huni.
"Sudah tinggal selama 30 tahun lebih, kalau hujan sudah pasti bocor, tidak nyaman tinggalnya. Alhamdulillah sekarang bisa dibangun, terima kasih," katanya.