Cilacap - Seorang tenaga kerja asal Cilacap, Suryatiningsih (28), meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 13 rumah majikannya di Singapura pada 23 Juli 2011. "Jenazah korban telah tiba di rumah duka, Desa Sarwadadi RT 01 RW 01, Kecamatan Kawunganten, tadi malam (26/7) dan dimakamkan pukul 11.00 WIB," kata Kepala Bidang Pembinaan Penempatan dan Pelatihan Produktivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cilacap, Sutiknyo, di Cilacap, Rabu. Menurut dia, proses pemulangan jenazah difasilitasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) serta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI). Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian yang menyebabkan kematian Suryatiningsih. "Saya belum menerima laporannya. Namun yang jelas dia berangkat melalui prosedur resmi," kata Sutiknyo menegaskan. Dalam hal ini, kata dia, Suryatiningsih diberangkatkan sebagai penata laksana rumah tangga di sebuah keluarga di Singapura melalui PT Arafah Bintang Perkasa. Saat dihubungi ANTARA, Kepala Desa Sarwadadi Sunardi membenarkan jika Sunarti telah dimakamkan di kampung halamannya. "Jenazah almarhumah tiba di rumah duka pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dan dimakamkan tadi pagi," katanya. Menurut dia, almarhumah Suryatiningsih yang bersuamikan Wito meninggalkan seorang anak. Disinggung mengenai kronologis kejadian penyebab meninggalnya Suryatiningsih, dia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan secara rinci mengenai hal tersebut.
Berita Terkait

Prabowo ajak Singapura dukung transformasi kesehatan Indonesia
16 Juni 2025 15:03

Presiden Prabowo serukan gencatan senjata Gaza dan redakan konflik Iran
16 Juni 2025 14:53

Menko Airlangga minta Singapura tingkatkan investasi ke Indonesia
16 Juni 2025 14:30

Prabowo abadikan nama Ibunda untuk anggrek diplomasi Singapura
16 Juni 2025 13:54