Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih di sepanjang sungai kawasan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Sabtu.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, aksi nyata merawat lingkungan ini digelar sebagai rangkaian kegiatan HUT PDIP ke-50, sekaligus memperingati hari lahir Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Arahan Ibu Megawati sangat jelas, seluruh kader PDI Perjuangan harus terus merawat lingkungan, terus menanam pohon, terus menjaga kebersihan sungai," ujar Cak Awi, sapaan akrabnya.
Menurut dia, pohon berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup, mampu memproduksi oksigen, menyimpan karbon, bahkan menghasilkan buah maupun bahan obat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Selain itu, pohon juga menjadi tempat berlindung dan rumah dari berbagai spesies binatang.
"Pohon menjadi sumber daya penting bagi kehidupan dan peradaban. Menanam pohon dan melakukan penghijauan adalah merawat kehidupan. Itulah mengapa, dengan kesadaran politik hijau yang sangat kuat, Ibu Megawati tak pernah berhenti menginstruksikan kepada seluruh kader untuk bergerak konkrit dalam merawat bumi kita bersama," ucapnya.
Dari sisi kebijakan publik, lanjut dia, kepemimpinan PDIP di Surabaya selalu menempatkan program pro lingkungan sebagai perhatian utama.
Sejak era Wali Kota Surabaya Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi-Armudji, kebijakan yang diterapkan adalah cerminan dari politik hijau yang merawat Bumi.
"Kami melihat Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan," kata politikus yang juga Ketua DPRD Surabaya terse
Program penghijauan dan bersih sungai yang digelar PDIP Surabaya berlangsung gayeng dan meriah. Tidak hanya kader PDIP, tapi warga kawasan Simomulyo sebagai lokasi kegiatan juga menyambut antusias kegiatan tersebut.
Bahkan, lanjut dia, warga setempat bergotong royong menyiapkan tiga tumpeng dan bibit pohon untuk kegiatan itu.
"Terima kasih Pak RW dan warga atas perhatiannya. Tumpeng adalah simbol kerukunan dan kekuatan gotong royong dengan rakyat," kata Bendahara DPC PDIP Surabaya Taru Sasmito.
Di tempat sama, Sekretaris PDIP Surabaya Baktiono memberikan bibit-bibit tanaman pangan kepada warga masyarakat, seperti terong, sawi dan lombok.