Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Surabaya dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya menggelar Khotmil Quran dan memberikan santunan kepada 124 anak yatim piatu dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.
Ketua Bamusi Surabaya sekaligus Ketua Khotmil Quran Abdul Ghoni Muklas Niam di Surabaya, Jumat mengatakan acara dihadiri masyarakat anggota Bamusi Surabaya dan para pengurus serta kader PDIP Surabaya.
"Acara ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus memanjat doa untuk almarhum Bung Karno Sang Proklamator, supaya diberikan tempat yang terbaik di sisiNya," katanya di Kantor sekretariat DPC PDIP Surabaya yang juga menjadi rumah aspirasi rakyat.
Dalam kesempatan itu juga dipanjatkan doa kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri supaya selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keberkahan dalam memimpin PDI Perjuangan.
"Doa juga dipanjatkan untuk para pengurus DPC PDIP Surabaya terutama Yordan M Bataragoa agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran, membawa PDIP Surabaya berjaya," katanya.
Ketua Panitia Acara Santunan untuk Anak Yatim Piatu Tri Indah Ratna Sari mengatakan anak yatim piatu yang menerima santunan berjumlah 124 orang.
"Jumlah ini sengaja kami pilih, untuk mengenang bahwa 124 tahun yang lalu lahir Sang Proklamator Bung Karno di Surabaya," katanya.
Ia menjelaskan santunan yang diberikan berupa peralatan sekolah dan uang untuk meringankan kebutuhan pendidikan.
Acara pemberian santunan menjadi semarak dengan pertanyaan yang dilontarkan Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Yordan M Batara M Batara Goa yang hadir di acara.
Dengan nada riang Yordan bertanya apa cita-cita para anak yatim piatu tersebut dan dijawab ada yang ingin jadi dokter, jadi tentara bahkan ada yang ingin menjadi presiden.
"Belajar, berusaha dan berdoa. Gapai cita-citamu," pesan Yordan.
Usai acara Yordan berpesan kepada masyarakat khususnya para kader PDIP Surabaya untuk api spirit Bung Karno.
"Kita berharap spirit semangat Bung Karno terus ada di hati kita semua. Sehingga kita bisa mewarisi api semangat Bung Karno untuk selalu bekerja keras membangun bangsa Indonesia khususnya Surabaya," katanya.