Sumenep - Pemohon sengketa informasi dari Kabupaten Sumenep, Madura, yang tercatat di Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur hanya berasal dari pengurus atau aktivis satu lembaga swadaya masyarakat. Anggota Komisi Informasi (KI) Jawa Timur, Imaduddin, Selasa, menjelaskan, sejak Januari hingga Juli ini, pihaknya menerima 40 berkas permohonan penyelesaian sengketa informasi dari elemen masyarakat di Sumenep. "Setelah dicek, pemohon sengketa informasi dari Sumenep itu ternyata dari pengurus atau aktivis satu lembaga swadaya masyarakat (LSM), yakni LSM Gebrak," katanya di Sumenep. Imaduddin bersama sejumlah komisioner KI Jawa Timur datang ke Sumenep pada Selasa ini untuk mengklarifikasi permohonan penyelesaian sengketa informasi kepada pejabat di 13 instansi pemerintah atau badan publik setempat. "Pada tahun ini hingga Juli, secara keseluruhan ada 70 berkas permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diterima oleh kami. Dari 70 itu, sebanyak 40 berkas permohonan berasal dari LSM Gebrak Sumenep," ujarnya menerangkan. Sesuai berkas permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diterima KI Jawa Timur, aktivis LSM Gebrak meminta sejumlah informasi kepada pimpinan di instansi pemerintah atau badan publik di Sumenep, di antaranya tentang dokumen pelaksanaan anggaran pada 2010 dan 2011, dokumen kontrak kegiatan pada 2010, dan laporan harta kekayaan pejabat negara. "Kami menduga pejabat badan publik di Sumenep tidak memberikan jawaban atas permohonan informasi tersebut dan selanjutnya aktivis LSM Gebrak mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi kepada kami," paparnya. Imaduddin juga mengemukakan, aktivis LSM Gebrak menjadi satu-satunya pemohon sengketa informasi dari Sumenep sejak 2010 lalu. "Pada 2010 lalu, aktivis LSM Gebrak juga mengajukan beberapa berkas permohonan penyelesaian sengketa informasi di Sumenep. Hingga sekarang, aktivis LSM Gebrak yang tercatat sebagai satu-satunya elemen masyarakat di Sumenep yang melaporkan adanya dugaan ketertutupan informasi di badan publik kepada kami," katanya mengungkapkan.
Berita Terkait
Baznas Sumenep bantu modal pelaku UMKM warga kepulauan
12 Desember 2025 08:41
Pemkab Sumenep gandeng Medco Energi perluas ruang terbuka hijau
10 Desember 2025 07:57
Sumenep pastikan harga pupuk subsidi sesuai HET pemerintah
29 November 2025 04:40
Ketua PWI Jatim sebut Sumenep paling kompak
26 November 2025 20:15
Dinkes Sumenep pantau TBC dari rumah ke rumah
22 November 2025 08:57
Pemkab Sumenep tekan kasus TBC dengan Program TOSS
15 November 2025 05:32
PNM dorong ekonomi hijau lewat TJSL budidaya maggot di Sumenep
14 November 2025 15:50
Polda Jatim kirim Brimob ke Pulau Kangean untuk redam konflik
6 November 2025 22:50
