Pamekasan - Bantuan desinfektan bagi para peternak yang didistribusikan oleh Dinas Peternakan Pamekasan diduga dijual oleh oknum petugas di wilayah itu. "Kami memang telah menerima laporan. Tapi itu kasuistik saja tidak semuanya dijual," kata Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Kadarwati, Selasa. Ia menjelaskan, bantuan desinfektan bagi kalangan peternak dari Pemkab Pamekasan saat ini sebanyak seratus botol dan semuanya gratis. Dinas Peternakan sendiri, kata dia, sebenarnya tidak menjual desinfektan itu, karena ketentuannya memang gratis. Masyarakat peternak bisa meminta secara langsung ke Dinas Peternakan Pamekasan. Meski Kepala Dinas Peternakan ini mengakui ada penyimpangan dalam distribusi desinfektan, namun ia menyatakan tidak akan melakukan upaya apapun karena bukan atas kemauan dinas. "Untuk apa kami turun, wong itu kelakuan oknum, bukan lembaga," kata Kadarwati kepada ANTARA menjelaskan. Bantuan Desinfektan yang dijual oleh oknum petugas penyuluh peternakan kepada para peternak itu di wilayah Kecamatan Pademawu, Pamekasan, dengan harga Rp15 ribu perbotol. Menurut salah seorang peternak di wilayah itu Syafii, desinfektan itu ia beli dari salah seorang penyuluh Dinas Peternakan yang berkantor di Jalan Slamet Readi, Pamekasan.
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk pengungsi di Pidie Jaya, Aceh
14 Desember 2025 18:30
88 tahun LKBN ANTARA, tetap eksis di tengah krisis
14 Desember 2025 08:50
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
13 Desember 2025 16:02
