Jakarta (ANTARA) - Mantan finalis Australian Open Dominic Thiem menyatakan bugar dan siap memberikan pengaruh dalam turnamen Grand Slam edisi Australia itu meskipun memulai persiapan dengan kalah dalam turnamen Kooyong Classic.
Finalis 2020 di Melbourne Park yang berperingkat 99 itu menunjukkan penampilan terbaiknya saat kalah 4-6, 4-6 dari petenis Australia Alex de Minaur di Kooyong.
Petenis berusia 29 tahun itu menjuarai US Open pada 2020 tetapi mengalami cedera pergelangan tangan kanan pada pertengahan 2021 sehingga terpaksa absen delapan bulan.
"Tubuhku sudah baikkan, tahun lalu dalam langkah bagus ke arah yang benar," kata petenis Austria yang memaksa Novak Djokovic bertanding lima set dalam final Australian Open 2020.
"Saya harap saya bisa terus begitu sepanjang tahun ini, mudah-mudahan Australian Open menjadi awal yang baik."
Baca juga: Nadal sangat termotivasi hadapi Djokovic di Australia Open
Mantan petenis nomor tiga dunia itu telah menunjukkan tanda-tanda menggembirakan saat kembali ke tur dengan keluar dari 350 besar untuk masuk 100 teratas pekan ini setelah tahun lalu mencapai semifinal di Gstaad, Gijon dan Antwerp.
Kenaikan peringkatnya yang cepat membuat dia nyaris lolos langsung ke babak kualifikasi babak utama Australian Open yang dimulai di Melbourne pada Senin.
Tapi dia diberi entri wildcard dan setelah dua kali bangkit dari break down melawan De Minaur, tetap optimistis mengenai peluangnya.
"Saya siap menghadapi Grand Slam tapi saya tidak tahu seberapa bagus saya saat ini," kata dia seperti dikutip AFP.
"Sulit sekali melangkah jauh dalam turnamen Slam, semua pemain berada dalam level tinggi. Tapi saya memiliki persiapan yang bagus."
Dia menyebut cedera yang dialaminya sebagai "pengalaman yang menarik".
"Saya senang sudah tak lagi cedera, badan terasa enak," pungkas Thiem.