Sidoarjo (ANTARA) -
Puluhan siswa-siswi SD Al Muslim di Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan edukasi dan penanaman bibit pohon mangrove di Ekowisata Wonorejo Surabaya dalam rangka memperingati gerakan sejuta pohon se-Dunia 2023 sekaligus momentum menjaga alam.
Kepala Sekolah SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh, mengatakan kegiatan tersebut mengambil tema “Mari Hijaukan Lingkungan Kita dengan Penanaman Pohon Mangrove”.
"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan rasa siswa dan tanggap terhadap isu lingkungan di zaman sekarang, yakni salah satu akibat banjir dikarenakan abrasi akibat cuaca buruk yang baru-baru ini kita ketahui bersama," ujarnya, Senin.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini siswa mampu mengetahui manfaat pohon mangrove bagi kehidupan.
"Selain itu, siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran Green Education (GE), dan Leadership sebagai kurikulum unggulan sekolah," katanya.
Ia mengatakan, mangrove memiliki banyak manfaat bagi manusia dan mencegah erosi pada wilayah pantai.
"Erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi sehingga mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi serius bisa menjadi bencana alam yang besar," katanya.
Menurut dia, Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya ini merupakan kawasan konservasi alam untuk mencegah abrasi di wilayah timur Kota Surabaya.
"Destinasi ini menggabungkan tempat budidaya dan edukasi," ucapnya.
Menurutnya, hutan mangrove menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut.
"Setiap tanggal 10 Januari, masyarakat dunia merayakan hari sejuta pohon se-Dunia," ujarnya.
Wito sebagai Koordinator Mangrove Information Center Wonorejo menyampaikan, menancapkan batang yang mempunyai banyak manfaat bagi lingkungan yakni pohon mangrove, diharapkan dapat menjadi bagian dari penyelamatan bumi, serta setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat dapat membantu melindungi daratan dari hempasan ombak secara langsung.