Surabaya (ANTARA) - PD Pasar Surya memastikan adanya revitalisasi pada lantai 2 Pasar Kembang Kota Surabaya, Jawa Timur, yang saat ini kondisinya memprihatinkan sejak mengalami kebakaran pada Agustus 2021.
Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo di Surabaya, Senin, mengatakan revitalisasi Pasar Kembang merupakan prioritas utama dari program revitalisasi terhadap enam pasar di Surabaya, yang akan dikerjakan pada 2023.
"Kalau memang proses penyertaan modal itu diwujudkan atau terealisasi, kami akan prioritaskan di Pasar Kembang sesuai dengan semangat pak wali kota untuk mengembangkan UMKM," kata Agus.
Agus kembali memastikan pihaknya sudah membuat rancangan pengerjaan revitalisasi Pasar Kembang, termasuk menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) senilai Rp4 miliar.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan pak wali kota kemudian dilanjutkan ke Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya untuk mengajukan sejumlah RAB dari sejumlah pasar yang akan direvitalisasi. Beliau (wali kota) sudah setuju," kata dia.
Lebih lanjut, Agus mengharapkan, usai revitalisasi, Pasar Kembang ini nantinya bisa menampung 600 pedagang, atau lebih banyak jumlahnya dari 200 pedagang yang eksisting saat ini.
"Pasar Kendang Sari juga kami masukkan prioritas revitalisasi, bersama Pasar Kembang, Pasar Pabean, Pasar Pucang Anom di bagian belakang, Pasar Tunjungan juga akan disentuh. Ada enam pasar nantinya," ujar dia.
Menurut Agus, revitalisasi enam pasar di Surabaya total menghabiskan biaya sebesar Rp9,9 miliar, atau menyesuaikan nilai sisa penyertaan modal yang belum diterima dari Pemerintah Kota Surabaya. Revitalisasi pasar, lanjut dia, mengutamakan keamanan dan kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung.
"Kami targetkan revitalisasi ini secepatnya dilakukan tahun ini. Dengan catatan penyertaan modal direalisasikan. Kemudian kami bisa menjalankan program," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno berharap Pasar Kembang menjadi prioritas program revitalisasi pasar yang dilakukan PD Pasar Surya.
"Karena ini yang ditunggu para pedagang di Pasar Kembang sejak pascakebakaran," katanya.
Anas menambahkan, berdasarkan pengakuan Dirut PD Pasar Surya, ada sisa penyertaan modal di tahun 2009 sebesar Rp9,9 miliar yang belum diterima dari Pemkot Surabaya.
"Itu bisa digunakan untuk revitalisasi Pasar Kembang. Kami terus berkomunikasi dengan pak wali untuk memastikan kapan penyertaan modal itu direalisasikan," kata Anas.
Kondisi memprihatinkan, Pasar Kembang Surabaya direvitalisasi usai kebakaran 2021
Senin, 9 Januari 2023 9:42 WIB