Manado (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung Pasar Tradisional Bersehati Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa.
Kunjungan Wapres ke Manado didampingi Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Wapres meninjau kondisi Pasar Bersehati untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di wilayah tersebut aman dan terkendali.
Wapres menyempatkan diri untuk melihat sejumlah lapak pedagang dan berdialog langsung mengenai perkembangan harga kebutuhan pokok seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, ikan, beras.
Wapres juga turut berbelanja cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah dan memborong sejumlah ikan sebagai bentuk dukungan terhadap pedagang di pasar tradisional tersebut.
Sementara Dirut Perumda Pasar Bersehati Manado Lucky Senduk mengatakan suasana di Pasar Bersehati berjalan tidak seperti biasa karena sangat ramai. Hanya saja pihaknya bekerja sama dengan TNI Polri untuk lebih meningkatkan keamanan.

"Kami melihat antusias masyarakat sangat tinggi dengan adanya kunjungan wapres, begitu juga dengan para pedagang yang ada," kata Lucky.
Pedagang mengapresiasi kunjungan Wapres, karena beliau peduli terhadap kondisi pedagang serta pasokan kebutuhan pokok masyarakat.
Lucky mengatakan secara umum harga bahan pokok di Pasar Bersehati masih dalam kondisi normal, kalaupun ada kenaikan masih wajar, karena mekanisme pasar pasti terjadi ketika menjelang hari raya keagamaan.
Harga kebutuhan pokok di Pasar Bersehati Manado seperti cabai rawit masih sekitar Rp45 ribu per kg, tomat Rp6 ribu per kg, bawang merah Rp65 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg.
Ramlah pedagang di Pasar Bersehati mengatakan pihaknya senang karena Wapres ikut peduli dengan pedagang pasar, dan langsung membeli.
