Jember (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jember bersama TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mengantisipasi tindakan kriminal dan balap liar yang dilakukan geng motor menjelang Tahun Baru 2023 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami patroli di beberapa titik di jalur lintas selatan (JLS) di Kecamatan Puger dan Gumukmas untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Rabu petang.
Menurutnya kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadi balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya menjelang malam tahun baru.
"Aksi geng motor yang telah menimbulkan keresahan warga harus disikapi secara serius oleh pihak keamanan di Kabupaten Jember, sehingga kami kompak melakukan antisipasi kejahatan geng motor," tuturnya.
Ia mengatakan Polres Jember bekerja sama dengan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan untuk melakukan langkah antisipasi mencegah terjadinya balap liar ulah geng motor.
"Beberapa hari terakhir ini kami menerima laporan terkait keresahan warga akibat ulah geng motor yang melakukan balap liar terutama di sejumlah titik di antaranya JLS," katanya.
Dalam laporan warga, lanjut dia, ada sejumlah aksi dilakukan geng motor yang menimbulkan keresahan warga khususnya di kecamatan Gumukmas karena tidak hanya balap liar karena juga sering terlibat tawuran.
"Hal itu tidak bisa dibiarkan terus terjadi dan harus segera dihentikan, sehingga polisi bekerja sama dengan elemen keamanan lainnya yakni TNI dan Satpol PP dalam upaya penanganan dan antisipasi terhadap aksi-aksi meresahkan geng motor itu," ujarnya.
Hery berharap keterlibatan berbagai elemen keamanan itu diharapkan bisa lebih optimal dalam upaya pencegahan dan antisipasi tindakan meresahkan yang dilakukan geng motor di Jember.
"Kami bersama-sama akan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi yang dimulai dengan pelaksanaan patroli besar di kawasan JLS, selanjutnya dilaksanakan patroli dan petugas disebar ke beberapa tempat yang dijadikan tempat berkumpul atau balap liar oleh geng motor," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan patroli skala besar menjadi salah satu upaya mencegah atau paling tidak menekan peredaran atau penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang juga menjadi pemicu terjadinya aksi kejahatan dan meresahkan warga.