"Acara ini digelar dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, serta memastikan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pemilu," kata Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri Syarmadani di Jakarta, Rabu.
Keberhasilan Pemilu 2024, kata Syarmadani, ditentukan oleh sinergi dari elemen-elemen yang terlibat seperti penyelenggara pemilu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, aparat keamanan, pasangan calon, partai politik, pendukung, pers, non-goverment organitazions (NGO), dan masyarakat.
Menurut dia, indikator lain keberhasilan pemilu adalah berjalan secara lancar sesuai dengan rencana hingga akhir dengan efisien. Selanjutnya, terciptanya penyelenggara pemilu yang terpercaya, menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik, serta tanpa permasalahan besar atau masalah turunan.
Di samping itu, partisipasi pemilih cerdas dan bertanggung jawab sesuai dengan target.
Sementara itu, Direktur Informasi Polhukam Kominfo Bambang Gunawan menyebutkan terdapat tiga tujuan sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024. Pertama, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemilu, antara lain, penyelenggara, peserta, pemilih, regulasi, tata kelola, tahapan, dan jadwal kegiatan.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu. Ketiga, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan hak pilihnya.
Untuk metode sosialisasi, menurut dia, pelaksanaannya secara tatap muka dengan memanfaatkan media yang mendorong audiens untuk melakukan sesuatu, misalnya dengan kegiatan yang melibatkan dan mempertemukan secara langsung antara pemberi materi dan audiens seperti forum diskusi publik.
Metode lainnya, lanjut dia, melalui pemanfaatan media yang memiliki interaksi tidak langsung dengan audiens yang jangkauannya luas dan beragam, seperti media daring, media elektronik, media cetak, hingga media sosial.
"Banyak kanal yang bisa kita gunakan," kata dia lagi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah narasumber, di antaranya anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Idroos, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn Malonda, dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Josef Kristiadi.
Anggota KPU Betty Idroos menyebutkan ada 17 partai politik peserta pemilu berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 518 Tahun 2022 tentang Penetapan Partai Politik Pemilu Tahun 2024 pada tanggal 14 Desember 2022. Selain itu, ada enam peserta partai lokal Aceh.
"Dalam waktu dekat, kami akan ungkapkan juga kursi dan penetapan dapil," ujarnya.