Gresik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik meminta agar Pemerintah Desa (Pemdes) menyinergikan lima unsur dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Desa (KED) tujuannya untuk optimalisasi pembangunan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gresik, Abu Hassan, dalam siaran persnya di Gresik, Sabtu, mengatakan, skema pentahelix atau pelibatan lima unsur dalam perencanaan, pengembangan dan pemberdayaan serta pembangunan di desa adalah harapan Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani.
"Lima unsur itu yang terdiri Birokrasi, Swasta, Perguruan Tinggi, Media/Pers dan Pemdes/Warga Desa mesti bersinergi guna menggagas proses perencanaan pembangunan desa Mandiri secara simultan. Tentunya dengan keterlibatan lima unsur itu maka kualitas dan kapasitas pengembangan Kawasan ekonomi desa serta upaya pemberdayaan dan pembangunan desa akan semakin optimal," kata Hassan.
Hassan mengapresiasi, yang dilakukan Pemdes Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang mengembangkan KED Wahana Wisata Apung Damar Segaran Telaga Desa Sukomulyo atau dikenal dengan KED Wadas-Glow.
Kawasan itu hasil sinergi pembiayaan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Berdaya Pemprov Jatim dan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.
“Pemdes Sukomulyo telah mengukir best pracitise di Gresik, bahkan skala Provinsi Jatim dalam pelibatan swasta pada proses pemberdayaan, pengembangan dan pembangunan desa. Awalnya proses bantuan CSR/Comdev swasta yang telah berlangsung beberapa tahun ini untuk aktivitas sosial warga, kini untuk pengembangan KED Wadas Glow, sebuah langkah cerdas,” kata Abu Hassan.
Seperti diketahui, sebelumnya juga telah diluncurkan dua KED yaitu KED Buyos milik Desa Yosowilangun dan KED Gua Lowo milik Desa Melirang.
Kepala Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik, Subiyanto menyatakan pihaknya perlu waktu yang tidak sebentar untuk meyakinkan para perusahaan yang ada di seputar desa agar menyerahkan CSR atau Comdev nya di arahkan ke wilayah dan warga Desa Sukomulyo.
"Alhamdulillah setelah melalui upaya serius dalam memberikan keyakinan kepada para manajemen perusahaan-perusahaan itu maka kini Pemdes Sukomulyo memanen hasilnya dengan banyaknya CSR dan Comdev perusahaan yang ditempatkan di wilayahnya. Ini juga termasuk bantuan dana dari Petronas sebesar Rp80 juta untuk pengembangan Wadas Glow, ini belum bantuan berupa material dari beberapa swasta yang ada,” kata Subiyanto. (*)
