Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) berlatih di kompleks Komplek Pendopo Panjalu Jayati menjelang kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur, awal Desember 2022.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan penyandang disabilitas harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan yang lain dan sudah semestinya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
"Pada prinsipnya bagaimana menyamakan ruang, menyamakan kesempatan bagi yang disabilitas dengan yang nondisabilitas. Itulah fungsinya Pemerintah Kabupaten Kediri," kata Bupati di Kediri, Sabtu.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Kediri Lilik Kumaidah mengatakan dukungan yang diberikan Pemkab Kediri kepada atlet disabilitas ini sangat membantu.
Selain dari pendanaan, para atlet juga didukung fasilitas tempat untuk latihan.
Menurut dia, perhatian pemerintah kabupaten ini menjadi menjadikan penyemangat bagi para atlet untuk lebih giat dalam berlatih. Terlebih lagi, mendapatkan lokasi pelatihan yang mumpuni.
"Kami terus meningkatkan latihan, teman-teman sangat semangat kami difasilitasi tempat latihan di Komplek Pendopo (Panjalu Jayati) sini," katanya.
Lilik juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kediri. Pihaknya berharap nantinya akan ada atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri yang bisa naik ke level kejuaraan internasional.
Lilik mengatakan, NPCI Kabupaten Kediri ini baru dua tahun berdiri dan hingga kini terus mencari bibit-bibit atlet baru.
Walaupun masih berusia dua tahun, atlet dari Kabupaten Kediri mampu menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur 2021.
"Alhamdulillah mendapatkan peringkat 13 dari 56 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kami mendapatkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu," kata dia.
Dirinya mengatakan, saat ini para atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur pada awal Desember 2022. Rencananya cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti adalah bola voli duduk serta atletik.
"Insya Allah kami akan kirim lebih dari 25 atlet untuk voli duduk baik tim putra maupun putri serta atletik," ujar dia.