Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan semangat kepada para atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committe (NPC) Kota Kediri yang berlatih menjelang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur tahun 2021 di Surabaya, 20-24 Mei 2021.
Wali Kota Kediri memberikan dukungan dan berharap para atlet untuk berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk Kota Kediri. Kendati di tengah pandemi COVID-19, diharapkan tetap bersemangat.
"Terus semangat, saya lihat latihannya sudah sangat baik. Mudah-mudahan para atlet ini bisa terus berkarya dan dapat memberikan prestasi terbaik untuk Kota Kediri. Contohnya seperti Nanda Mei dan masih banyak lagi atlet NPC Kota Kediri yang telah berhasil meraih medali emas baik di tingkat provinsi maupun nasional," katanya di Kediri, Rabu.
Wali Kota Kediri memantau langsung latihan para atlet yang tergabung di NPC Kota Kediri itu di Lapangan Bawang, Kota Kediri.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga ingin melihat secara langsung persiapan para atlet NPC Kota Kediri yang akan bertanding sekaligus melihat persiapan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri untuk pemberangkatan para atlet pada Kamis (20/5) dari Balai Kota Kediri ke Surabaya tempat diselenggarakannya Peparprov Jawa Timur.
Dalam ajang Peparprov Jawa Timur, tersebut, Kota Kediri akan mengirimkan 10 orang atletnya dengan tiga cabang olahraga yang diikuti, yakni tenis meja, catur dan juga atletik.
Ketua NPC Kota Kediri Nanda Mei Sholihah mengemukakan pihaknya akan bermain optimal dalam pertandingan tersebut.
"Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk Kota Kediri," kata Nanda yang pernah peraih tiga medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia tersebut.
Kehadiran Wali Kota Kediri ini didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Nur Muhyar, Lurah Bawang Zainal Arifin dan juga pelatih para atlet Karmani.
Selain latihan, seluruh yang akan ikut lomba juga sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Pemkot Kediri. Seluruh peserta juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah terpapar COVID-19.
