Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa menyatakan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah siap menyambut kedatangan kapal pesiar "Cruise" untuk kali perdana pascapandemi COVID-19.
"Kami sangat antusias menyambut kedatangan kapal Cruise perdana di Pelabuhan Tanjung Perak, ini merupakan hal yang sangat kami nantikan selama dua tahun pandemi ini. Semoga ini bisa menjadi kebangkitan ekonomi dan pariwisata di provinsi Jawa Timur," ujar CEO Pelindo Sub Regional Jawa, Onny Djayus dalam keterangannya diterima, Jumat.
Rencananya akan ada enam kapal Cruise yang dijadwalkan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak di bulan Nopember-Desember 2022 ini diantaranya MV.Viking Orion dan MV.Regatta pada tanggal 20 dan 24 November 2022 dan MV.Viking Mars, Seven Seas Explorer, dan MV.Genting Dream pada tanggal 9, 12, 15, dan 20 Desember 2022.
"Kami akan mempersiapkan dengan sebaik mungkin serta berkoordinasi dengan beberapa instansi dan para pemangku kebijakan terkait untuk melakukan persiapan penyambutan, penjagaan dan pemeriksaan secara intensif ketika kapal pesiar tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Onny.
Selain itu, persiapan lain juga dilakukan Pelindo seperti pengecekan kesiapan operasi dermaga dan penyiapan fasilitas terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) mulai dari garbarata, ruang tunggu penumpang, alat pemeriksa suhu tubuh (thermal scanner), ruang pemeriksaan dokumen, X-Ray, ruang laktasi, counter check-in, dan disediakan gerai UMKM bagi wisatawan yang akan berbelanja.
Wisatawan asing yang memenuhi syarat keimigrasian dapat turun kapal dengan menggunakan masker dan menjaga jarak untuk diperiksa suhu tubuhnya serta menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 kepada Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan diarahkan masuk ke dalam ruang tunggu penumpang.
Selanjutnya, penumpang diarahkan menuju pemeriksaan X-Ray untuk pemeriksaan barang oleh Bea dan Cukai.
Sebelumnya juga terdapat kunjungan perdana kapal pesiar MV.Le Laperouse berkebangsaan Perancis yang sandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga pada 21 September dan tanggal 24 September di Pelabuhan Tanjung Emas yang membawa 85 wisatawan dan 118 kru sekaligus mengawali kunjungan cruise ship tahun 2022 pasca Pandemi COVID-19 di lingkungan Pelindo Sub Regional Jawa.
"Memang angka tren kunjungan kapal pesiar tahun 2022 ini menurun 65 persen atau sebanyak enam unit jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 14 unit," kata dia.
"Namun dengan segala fasilitas dan pelayanan yang terbaik dari manajemen Pelabuhan Tanjung Perak, kedepannya kami optimis jumlah kunjungan kapal pesiar yang datang dari belahan dunia akan terus meningkat setiap tahunnya seperti sebelum Pandemi COVID-19," ujar Onny.