Tanda kehormatan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/809/KPTS/13/2022 diberikan atas penghargaannya sebagai terbaik ketiga Karang Taruna berprestasi dalam rangka penanganan COVID-19 tingkat nasional.
"Oleh karena itu Pemprov menganggap sebagai darma bakti karang taruna pada Provinsi Jatim," ujar Agus Maimun ditemui usai menerima penghargaan.
Ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada masyarakat serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang telah memperhatikan karang taruna.
"Dengan penghargaan ini akan semakin meningkatkan komitmen kami, anak anak muda, untuk selalu berkontribusi dalam membangun Jawa Timur," ucap tokoh muda yang pernah menjadi Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur tersebut.
Menurut dia, karang taruna juga merupakan salah satu pilar sosial karena bermodal semangat dan terbiasa dengan relawan.
"Kami menangani berbagai masalah sosial yang itu juga menjadi konsen karang taruna. Jadi pesannya ayo para pemuda karang taruna khususnya di Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam permasalahan-permasalahan sosial dan pemuda," katanya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 12 tokoh mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak.
Ia menyebut 12 tokoh ini bisa menjadi teladan seperti halnya karakter Arek Suroboyo dan Jawa Timur yang selalu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
“Kemudian berani dan suka memberi, ini bisa menjadi teladan bagi kita semua,” kata Khofifah dalam sambutannya.
Gubernur mengajak 12 tokoh penerima Jer Basuki Mawa Beya untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur yang lain, terutama bersama-sama meneladani jasa pahlawan dengan memberi contoh positif apapun latar belakang dan profesinya.
“Karakter manusia itu sesungguhnya cenderung untuk melakukan kebaikan. Maka alangkah baiknya bila disalurkan untuk bersama-sama membangun Jawa Timur,” tutur mantan menteri sosial tersebut.
