Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meresmikan Computer Security Incident Response Team Pemerintah Kota Kediri (KediriKota-CSIRT) untuk melindungi data di kota ini.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan tentang pentingnya melindungi data, terlebih lagi sekarang sudah zaman cyber.
"Sekarang zamannya sudah berubah, zamannya cyber. Mau tidak mau kita harus menyesuaikan dan mengamankan data-data yang kita miliki. Seperti kata Pak Presiden Joko Widodo bahwa data lebih berharga dari minyak," ujarnya di Kediri, Rabu.
Wali Kota juga menjelaskan data-data yang telah dimiliki harus diamankan karena sangat penting. Dari data Pemerintah Kota Kediri bisa menganalisa banyak hal hingga pemkot bisa menentukan suatu kebijakan agar tepat sasaran.
Dirinya berharap dengan terbentuknya KediriKota-CSIRT ini dapat meningkatkan kesadaran akan keamanan data di Kota Kediri. Masyarakat bisa berkontribusi dengan cara turut aktif menyampaikan informasi apabila ada gangguan keamanan terkait data pribadinya. Begitu pula BSSN juga dapat memberikan gambaran bagi Pemerintah Kota Kediri terkait keamanan data.
"Kami akan terus menyesuaikan mengenai data. Semoga ini membawa kebaikan bagi Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hasto Prastowo mengatakan CSIRT ini sejalan dengan pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Pada tahun 2020-2024 diamanatkan membentuk 131 CSIRT sebagai salah satu proyek prioritas strategis. Jumlah itu terdiri dari pemerintah pusat ditambah 34 provinsi. Pada tahun 2022 ini akan dibentuk 32 CSIRT yang tersebar di kementerian, lembaga, dan daerah.
Kota Kediri menjadi salah satu pilot project pembentukan CSIRT untuk kota/kabupaten di tahun 2022.
"Untuk lingkup kota/kabupaten Kota Kediri adalah kota ke-21 yang mendaftarkan CSIRT di BSSN dari 514 kota/kabupaten. Sementara untuk di Provinsi Jawa Timur Kota Kediri adalah kota keempat," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan surat tanda registrasi KediriKota-CSIRT dari BSSN kepada Wali Kota Kediri.
Turut hadir, Kabid Aplikasi Informatika (Aptika) Dinas Kominfo Provinsi Jatim Achmad Fadlil, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya. (*)
