Kediri (ANTARA) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana instruksikan penjabat sekretaris daerah setempat, Adi Suwignyo, yang baru dilantik untuk memantau percepatan penyaluran bantuan kepada masyarakat.
"Saya titip bantuan sosial, berkoordinasi dengan kepala Dinas Sosial. Bapak cek ke kecamatan-kecamatan, ke desa-desa, ke RT, RW. Itu harus tepat sasaran," kata dia kepada sekda setelah pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Adi Suwignyo di Kediri,Selasa.
Ia sebelumnya juga menegaskan bahwa bantuan harus tepat sasaran. Ia tidak memperbolehkan kepala desa, perangkat desa, ketua RT maupun RW memberikan bantuan kepada keluarga atau sanak saudaranya.
Dirinya mengingatkan tentang pentingnya validasi data bagi penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kediri.
Pemkab setempat telah mengalokasikan sebanyak Rp100 miliar untuk BLT BBM, yang Rp73 miliar di antaranya dari pemerintah pusat dan Rp27 miliar dari APBD Kabupaten Kediri.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana juga mengingatkan untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
Ia mengatakan tahun 2020 dan 2021 Kabupaten Kediri juga merasakan dampak COVID-19, yang mengakibatkan kurang optimal penyerapan anggaran. Dari catatan terdapat tiga hingga empat dinas yang serapan anggaran dirasa kurang optimal.
"Saya meminta tahun ini sudah tidak ada lagi serapan anggaran yang buruk. Maka itu menjadi tugas penjabat sekda sebagai ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Mas Dhito juga memerintahkan penjabat sekda untuk memonitor perkembangan pembangunan Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri. Sesuai dengan rencana, pembangunan jembatan tersebut akan dimulai 2023.
Dirinya juga berharap, seluruh SKPD di Kabupaten Kediri dapat kerja dengan optimal, sehingga layanan masyarakat terpenuhi.
"Paling penting, saya titip bagaimana supaya lingkungan SKPD menjadi lingkungan yang guyub rukun sak lawase (selamanya)," kata dia.
Penjabat Sekda Adi Suwignyo menyatakan kesiapan menindaklanjuti perintah yang diberikannya.
Ia segera koordinasi dan terjun ke lapangan untuk memastikan program pemkab termasuk bantuan untuk masyarakat tepat sasaran.
"Tugas pertama yang digarisbawahi adalah bantuan sosial supaya dipantau. Kami akan cek ke lapangan, di wilayah kecamatan dan desa. Yang jelas jangan sampai salah sasaran," kata dia.
Proses pelantikan itu berlangsung di Ruang Joyoboyo Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Acara itu juga dihadiri oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kediri.