Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menganggarkan Rp3,9 miliar untuk keperluan revitalisasi sejumlah bangunan Masjid An-Nur di Kecamatan Pare, kabupaten setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menyatakan revitalisasi di bangunan masjid ini difokuskan pada peningkatan aksesibilitas jamaah termasuk untuk mempermudah warga disabilitas masuk ke masjid melalui pembangunan jalur khusus.
“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami terutama kenapa masjid ini relatif sepi. Pembangunan fokus pada peningkatan aksesibilitas,” kata Irwan dalam keterangan di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan revitalisasi Masjid An-Nur Pare untuk tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas dan lansia.
Selain itu, juga dilakukan pembongkaran pagar sisi timur masjid dan beberapa trab untuk menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.
Ia menambahkan, revitalisasi turut dilakukan dengan perbaikan interior maupun eksterior seperti mengganti dinding kaca masjid menggunakan terawangan sehingga meminimalisasi audio mendengung serta pengecatan ulang terhadap sejumlah atap.
Pihaknya berharap dengan revitalisasi yang dilakukan ini membuat jamaah menjadi lebih nyaman.