Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan menggencarkan pelaksanaan pendidikan kebencanaan pada siswa taman kanak-kanak dan lembaga pendidikan anak usia dini dalam upaya menanamkan pemahaman mengenai mitigasi bencana sejak dini.
Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Sabtu, mengemukakan pentingnya pendidikan mitigasi bencana sejak usia dini.
"Program pendidikan melek bencana sejak dini seperti ini akan mengurangi trauma pada anak, karena mereka telah memiliki bekal pengetahuan sejak usia dini," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan kebencanaan pada anak-anak mencakup tata cara menyelamatkan diri apabila terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
"Adik-adik langsung masuk ke bawah meja kalau adik-adik sedang ada di dalam kelas," kata petugas penanggulangan bencana dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan (FRPB) Pamekasan Chandra dalam kegiatan pendidikan kebencanaan di TK Tsumratul Ulum, Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
"Kalau ada di lapangan, maka segera mencari tanah lapang, jangan berlindung di bawah pohon," ujar Candra.
Kepada anak-anak di TK Tsumratul Ulum, tim BPBD Kabupaten Pamekasan juga menyampaikan penjelasan mengenai cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat terjadi kebakaran.
TK Tsumratul Ulum merupakan salah satu sekolah yang menjadi sasaran program melek bencana BPBD Kabupaten Pamekasan.
BPBD Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan juga melaksanakan pendidikan kebencanaan di pondok-pondok pesantren di Pamekasan.
BPBD Pamekasan gencarkan pendidikan mitigasi bencana sejak dini
Sabtu, 1 Oktober 2022 22:32 WIB