Situbondo (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi implementasi Kurikulum Merdeka sekolah mulai jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad Akbar saat kunjungan kerja Implementasi Kurikulum Merdeka secara Mandiri dan Audiensi jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu.
"Kami apresiasi sebesar-besarnya jajaran pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, karena semangatnya luar biasa terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka," katanya di Situbondo.
Sebelum audiensi di pendopo kabupaten, Winner Jihad Akbar mengaku telah berkunjung ke SMP Negeri 1 Panji, salah setu sekolah menengah pertama yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
"Padahal baru seminggu SMPN 1 Panji mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, kami lihat ada perbedaan sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka dan setelah diterapkan," ucapnya.
Dan yang paling membanggakan lagi, lanjut Akbar, dalam penerapan kurikulum baru itu semua dilakukan tanpa pendampingan dari pusat atau dilakukan secara mandiri oleh sekolah.
Menurut Akbar, saat ini ada 172 pimpinan dari Kemendikbudristek yang melakukan kunjungan kerja dan bertemu bupati/wali kota di Indonesia.
"Kami diamanatkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk mengunjungi sekolah dan dan pemerintah daerah dalam rangka mensyiarkan Kurikulum Merdeka dan juga bagaimana melihat pelaksanaan Kurikulum Merdeka 2022-2023 yang berlangsung selama seminggu terakhir," paparnya. (*)
Kemendikbudristek apresiasi implementasi Kurikulum Merdeka di Situbondo
Rabu, 27 Juli 2022 22:54 WIB