Program betonisasi terus dikebut tahun ini pada beberapa ruas jalan desa yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 17 ruas jalan dengan panjang keseluruhan 21 kilometer yang akan dibeton dan ditargetkan akhir tahun 2022 tuntas pengerjaannya.
Melalui program betonisasi diharapkan jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang tidak ada lagi sehingga memperlancar akses mobilitas warga dan juga menunjang aktivitas perekonomian.
Salah satunya ruas jalan Panjunan-Suko, tepatnya di Desa Masangan Kulon, Sukodono, yang menjadi salah satu prioritas jalan untuk dibeton. Pengerjaan jalan sepanjang 1,9 kilometer itu menelan anggaran Rp12,3 miliar.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko serta aparat Kecamatan Sukodono dan perangkat desa setempat melakukan sidak di desa setempat.
Sidak tersebut dilakukan karena sebelumnya kepala Desa Masangan Kulon berkunjung ke kantor wakil bupati untuk menjelaskan adanya problem saluran air di sekitar jalan yang akan dilakukan betonisasi.
"Kami meminta Dinas PU BMSDA Sidoarjo untuk memperhatikan saluran air di sisi-sisi jalan yang akan dibeton," katanya dalam keterangan pers di Sidoarjo Jumat.
"Kami meminta Dinas PU BMSDA Sidoarjo untuk memperhatikan saluran air di sisi-sisi jalan yang akan dibeton," katanya dalam keterangan pers di Sidoarjo Jumat.
Jika terdapat pendangkalan, ia meminta untuk segera melakukan normalisasi seiring dengan pengerjaan betonisasi. Sehingga, program betonisasi sekaligus perbaikan saluran air dapat selesai tepat waktu secara beriringan.
“Jangan kemudian betonisasi sudah bagus namun saluran drainase dikesampingkan, dua hal ini harus berjalan beriringan yakni program betonisasi selesai begitu juga normalisasi saluran air juga ikut selesai bersamaan," katanya.
Setelah itu sidak dilanjutkan ke jalan Desa Jogosatru yang didapati akses jalan yang menyempit dan ada kerusakan serta saluran airnya juga tidak normal.
Untuk akses jalan di Desa Jogosatru ini mobilitas masyarakatnya terbilang tinggi. Otomatis bisa memicu permasalahan salah satunya keselamatan pengguna jalan tersebut.
Oleh karena itu, wabup meminta kepada Dinas PUBMSDA untuk segera memperbaiki baik itu jalan maupun saluran airnya.
"Untuk akses jalan Desa Jogosatru akan dilakukan penambalan jalan dengan aspal dan sifatnya sementara sembari menunggu program betonisasi yang inshaallah akan dilakukan pada tahun 2023 nanti," katanya Subandi.
Wabup Subandi menyampaikan bahwa perbaikan jalan baik itu Desa Masangan Wetan dan Jogosatru ini akan dilakukan penambalan terlebih dahulu sebagai solusi awal supaya pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan jalan yang kurang nyaman tersebut.
Total 17 ruas jalan dengan panjang 21 kilometer yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022, yakni ruas kalan Krian – Kemangsen, Pabean – Ngingas, Wonoayu – Candinegoro, Panjunan - Suko melalui DAK, Kemudian Ruas Panjunan - Suko di Desa Masangan Kulon Sukodono, Krembung – Kepadangan, Semambung - Sedati Gede Sidorejo – Barengkrajan, Pawindo – Jatikalang, Tulangan – Kepadangan, Kepadangan - Bulang Simpang Tiga Tulangan, Betro - Kalang Anyar, Gedangan - Betro Pilang - Tulangan Kebonagung- Kemasan serta Pabean – Wadungasri.