Jakarta (ANTARA) - Setelah lama dinanti, akhirnya film "Ranah 3 Warna" akan segera tayang di bioskop pada 30 Juni, dengan mengangkat kisah merantau nilai-nilai yang dapat diambil nantinya oleh penonton Indonesia.
"Film ini selain menampilkan keberagaman Indonesia dari background para pemainnya, juga mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yang dialami para Gen Z saat ini, ini penting untuk memberikan point of view yang berbeda, dan ini dapat dilihat dari latar belakang berbagai tokohnya," kata Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan melalui keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dia berharap penonton tidak hanya puas menyaksikan film ini, tetap juga mendapatkan nilai-nilai penting khususnya tentang kisah dan nilai merantau.
"Film 'Ranah 3 Warna' akhirnya segera hadir di seluruh bioskop Indonesia," kata Titan.
Cerita "Ranah 3 Warna" diadaptasi dari sebuah novel terlaris karya Ahmad Fuadi. Film "Ranah 3 Warna" yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini sebelumnya sempat terpilih menjadi opening film dalam Jakarta Film Week 2021.
Film ini berfokus pada perjuangan Alif Fikri (19 tahun) yang diperankan oleh Arbani Yasiz. Dirinya adalah anak kampung dari pinggir Danau Maninjau yang ingin mengikuti idolanya, BJ Habibie, belajar dan merantau jauh sampai ujung dunia.
Sayangnya, rencananya tidak mulus karena dia tidak bisa langsung kuliah di perguruan tinggi umum. Dengan perjuangan keras, dia akhirnya bisa kuliah di Bandung dan tidak pernah melupakan cita-citanya bisa ke benua Amerika.
Walau seringkali diremehkan dan dihantam berbagai cobaan, dia terus berjuang sampai titik kesabaran terakhir. Dalam perjalanannya, dia kemudian melintasi tiga "Ranah" yakni Indonesia, Timur Tengah dan Kanada.
Tokoh Randai (19) yang diperankan Teuku Rassya adalah teman dekat sekaligus pesaing berat Alif. Mereka bersaing dalam dunia akademik sampai dalam dunia cinta. Sedangkan Raisa (19) yang diperankan Amanda Rawles, adalah teman baik mereka berdua dan sosok yang merebut hati Alif dan Randai.
Film "Ranah 3 Warna" angkat nilai tentang merantau
Jumat, 24 Juni 2022 11:05 WIB
Film ini mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yang dialami para Gen Z saat ini,