Kapal kargo "Zidane Express" hilang kontak di perairan Sapeken

Surabaya (ANTARA) - Kapal jenis kargo "Zidane Express" diinformasikan hilang kontak di perairan sekitar Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kata petugas pencarian dan pertolongan (SAR). 

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo memastikan telah menerjunkan Kapal Negara (KN) SAR 234 ke lokasi hilangnya kapal kargo tersebut. 

"KN SAR 234 beserta satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep tadi pagi telah bertolak dari Dermaga Kalianget, Kabupaten Sumenep, untuk melakukan pencarian," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin. 

Sementara diperoleh informasi, kapal jenis kargo berukuran 20 x 3,5 meter itu berisi empat orang kru, masing-masing adalah pemilik kapal Ali Sabibi, serta tiga anak buah kapal lainnya, yaitu Rusiyadi, Moh Ajim dan Ansori. Semuanya terdata sebagai warga Pulau Sapeken.

"Hari ini kami menyusuri area pencarian seluas sekitar 345 mil laut," ujarnya. 

Hari mengungkapkan selama proses pencarian kondisi cuaca cukup bersahabat. 

Mengacu data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan, suhu 32 derajat Celsius dengan kelembaban 80 persen. 

Sedangkan kecepatan angin berkisar antara 5-12 kilometee per jam ke arah timur laut, jarak pandang sejauh sekitar 5 kilometer dan ketinggian ombak sekitar 1 meter.

Namun, pencarian hilangnya kapal kargo itu sepanjang hari ini masih belum membuahkan hasil. 

Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna menandaskan tim KN SAR 234 Antasena telah memapelkan kejadian hilangnya kapal kargo Zidane Express kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian, di antaranya telah dimonitor oleh  KM Verimas, KM Doraemon dan KM Pan Marine18.

"Selain pemapelan kepada kapal-kapal, informasi kejadian hilangnya kapal kargo Zidane Express juga dimapelkan kepada beberapa pihak, seperti BP Migas, Pengeboran Maleo di selatan Pulau Sapudi dan Pengeboran Kangean Energy Indonesia atau KEI," katanya.

Wayan menandaskan demi mengoptimalkan pencarian, Kantor SAR Surabaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti Kantor SAR Denpasar, BPBD kabupaten Sumenep, Syahbandar Kalianget, Syahbandar Sapeken, BP Migas, SROP Surabaya, VTS Surabaya dan potensi SAR lainnya.