Lamongan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Surabaya mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi untuk mencari seorang anak buah kapal nelayan yang hilang di perairan laut utara Kabupaten Lamongan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit P.H. selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan korban bernama Uddin (40), ABK kapal nelayan Raja Jaya yang dilaporkan hilang setelah mengalami kebocoran dan tenggelam.
"Setelah menerima laporan, kami mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro dan menurunkan KN SAR 249 Permadi untuk memperluas pencarian di laut,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan bahwa kapal nelayan tersebut tenggelam pada Kamis (11/12) malam saat berlayar di perairan utara Paciran, sekitar 10 mil laut dari daratan. Dari total 11 ABK, sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sementara satu ABK lainnya masih dalam pencarian.
Pada hari keempat operasi SAR, lanjutnya, tim gabungan mengerahkan dua search and rescue unit (SRU) laut, pertama menggunakan KN SAR 249 Permadi dengan cakupan penyisiran sekitar 15,73 mil laut, sedangkan kedua dari Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Lamongan menggunakan speedboat dengan luas area sekitar 7,32 mil laut.
Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro Nanang Pujo selaku On Scene Coordinator (OSC) menambahkan bahwa proses pencarian dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang mendukung.
“Cuaca di perairan utara Lamongan berawan tebal disertai hujan ringan, dengan angin bertiup dari barat laut berkekuatan 7 hingga 11 knot dan tinggi gelombang 0,5 hingga 1,25 meter,” tambahnya.
