Calon ketua DPC Partai Demokrat 17 kabupaten/kota di Jatim ditentukan Tim 5

Surabaya (ANTARA) - Para calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat periode 2022-2027 pada 17 kabupaten/kota di Jawa Timur akan ditentukan oleh Tim 5 yang diwakili unsur di tingkat pusat dan daerah.

"Ini sudah sesuai aturan internal partai. Sama halnya dengan pemilihan ketua daerah beberapa waktu lalu," ujar Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat Musyawarah Cabang serentak di Asrama Haji Surabaya, Jumat.

Tim 5 terdiri dari Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen DPP Teuku Riefku Harsya, Ketua BPOKK Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Sekretaris DPD Reno Zulkarnaen.

Menurut dia, muscab serentak digelar sebagai ajang konsolidasi dan harmonisasi kader partai menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 2024.

Terlebih, kata dia, dalam waktu dekat juga dilakukan persiapan menyeluruh untuk pendaftaran partai politik yang dijadwalkan pada 1-7 Agustus 2022, dilanjutkan keputusan oleh penyelenggara pada 14 Desember 2022.

"Kami yakin muscab serentak ini berjalan efektif dan efisien. Siapa pun yang diputuskan sebagai ketua maka harus bekerja untuk menghadapi Pemilu 2024," ucap Herman.

Sementara itu, pelaksanaan muscab serentak kali ini diikuti Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Malang, Tulungagung, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Tuban, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, serta Kota Blitar.

Muscab, lanjut dia, memilih para calon atau kandidat yang nantinya akan mengikuti tes uji kepatutan dan kelayakan di hadapan Tim 5.

"Sekitar 1-2 pekan lagi sudah terpilih 17 ketua DPC yang baru," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan 17 kabupaten/kota yang menggelar muscab kali ini adalah tahap pertama dan nantinya digelar untuk tahap kedua pada pekan ketiga Juni 2022.

"Ini bagian dari konsolidasi menyongsong Pemilu 2024. Muscab serentak juga digelar pada periode lalu atau zaman Pakde Karwo menjabat Ketua Demokrat Jatim," kata politikus muda yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut.