Malang (ANTARA) - Gelaran pertunjukan musik Navy Jazz Traffic Festival di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diharapkan jadi momentum kebangkitan perekonomian khususnya di wilayah tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutan secara virtual yang dikutip dari Kabupaten Malang, Sabtu, mengatakan bahwa ia memberikan apresiasi atas penyelenggaraan konser musik tersebut.
“Saya mengapresiasi karena bisa melakukan adaptasi. Kegiatan ini tidak hanya hiburan tapi jadi momentum kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan penyelenggaraan Navy Jazz Traffic Festival tersebut bisa menjadi acuan penyelenggaraan kegiatan serupa di tanah air. Ia menambahkan bahwa kegiatan konser musik secara offline sudah aman untuk diselenggarakan.
“Ini dapat menjadi benchmark. Event offline sudah aman untuk diselenggarakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto menambahkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir Indonesia menghadapi kondisi yang sulit karena pandemi penyakit akibat penyebaran COVID-19.
“Dua tahun terakhir menghadapi situasi yang tidak mudah akibat COVID-19. Satu hal, tetap patuhi protokol kesehatan, serta menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga mengingatkan agar ribuan penonton yang hadir dalam Nqvy Jazz Traffic Festival tersebut bisa tetap menjaga protokol kesehatan agar mampu meminimalisasi risiko terpapar COVID-19.
“Mudah-mudahan bisa saling menjaga diri, agar dijauhkan dari COVID-19. Ini adalah bukti TNI dan masyarakat dekat, saling mendukung,” katanya.
Pada Navy Jazz Traffic Festival 2022 yang digelar di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut, menampilkan Dewa 19 feat Virzha, Tulus, Padi Reborn, Reza Artamevia, Barry Likumahuwa serta sejumlah artis lainnya.
Selain konser musik, Navy Jazz Traffic Festival juga menghadirkan berbagai kegiatan lain, yakni gelar produk UKM Jawa Timur dan creative market, pameran Alutsista TNI AL dan demonstrasi penerjunan Pasukan Khusus Kopaska Koarmada II.
Ajang Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya sejak tahun 2011, setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.