Surabaya (ANTARA) - Rombongan dosen dan mahasiswa Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Sidiq (UIN KHAS) Jember mengunjungi perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS), Kamis, untuk melihat sejumlah koleksi koran langka.
"Kedatangan kami untuk mencari referensi koran tahun 1950-an hingga 2000-an sebagai tugas kuliah penelusuran arsip dan sumber sejarah Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora," kata dosen Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN KHAS Jember Fiqru Mafar.
Menurutnya, koleksi koran-koran lama Stikosa-AWS cukup lengkap, mulai dari Harian Sore Surabaya Post, Koran Malang Post, Suara Pembaharuan, Memorandum, dan juga Majalah TEMPO.
“Saya secara pribadi sangat terkesan dengan koleksi koran di Stikosa-AWS, karena ini sebagai khasanah tentang kejadian-kejadian di sekitar kita pada waktu masanya," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan koran yang ada di perpustakaan Stikosa-AWS bisa menjadi sumber penting bagi masyarakat dan mahasiswa kami yang sedang mencari referensi studi tentang peradaban Islam.
Salah satu mahasiswa UIN KHAS Jember, Indrisnaini, mengaku sangat terbantu oleh arsip-arsip koran yang ada di perpustakaan Stikosa-AWS.
"Saya sangat terbantu dengan arsip-arsip yang ada perpustakaan Stikosa-AWS untuk menyelesaikan tugas mata kuliah yang sedang saya kerjakan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Stikosa-AWS Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM., menyambut baik kedatangan civitas UIN KHAS Jember tersebut.
Menurutnya, kunjungan tersebut akan mempererat hubungan antarkampus di masa mendatang.
"Kami menyadari koleksi koran di perpustakaan kampus ini penuh sejarah. Oleh karena itu, Stikosa-AWS bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Timur mengarsipkan koran-koran tersebut ke bentuk digital," ujarnya.