Surabaya (ANTARA) - DPC partai Demokrat Nganjuk menerima hasil keputusan Musda VI yang menetapkan Emil Elestianto Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim.
"Sejak ditetapkannya Mas Emil sebagai ketua DPD, kami tidak ada masalah, tidak ada gejolak, kami baik-baik saja dan tidak ada kisruh-kisruh sebagaimana yang beredar," ujar Sekretaris DPC Demokrat Nganjuk, Endah Sri Murtini, ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Selasa.
Menurut dia, penetapan Emil Dardak sebagai nakhoda Demokrat Jatim telah melalui sejumlah tahapan, termasuk pertimbangan matang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sehingga, hasil itu tidak perlu lagi diperdebatkan.
"Kontestasinya selesai, sekarang waktunya kembali bekerja. Apalagi sekarang verifikasi partai," ucapnya.
Ia juga menyadari bahwa perbedaan pandangan terkait hasil musda merupakan hal wajar, namun Endah mengingatkan hal lain yang lebih penting, yakni soliditas partai menghadapi pemilu 2024.
"Sekarang roda kepemimpinan diserahkan ke Mas Emil. Seyogyanya, demi kebesaran partai maka kami perlu menatap masa depan untuk persiapan 2024," katanya.
Hal senada disampaikan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Nganjuk Upik Kholidah Nurlaila Rohmanningtias yang mengaku kaget mendengar rumor rencana mundurnya sejumlah pengurus.
Ia justru memastikan bahwa DPC Demokrat Nganjuk hingga saat ini baik-baik saja.
"Kalau saya pribadi dan teman-teman di partai tidak ada itu pindah-pindah partai. Kami tegak lurus patuh sama pak ketum," tuturnya. (*)