Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut positif kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Saya berharap pelonggaran aktivitas bukan hanya untuk menggenjot perekonomian, tapi juga dimanfaatkan sektor pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang sedikit mundur karena pandemi," ujarnya melalui keterangan pers diterima di Surabaya, Selasa.
Selain menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi, LaNyalla juga berharap pelonggaran itu dimanfaatkan dengan baik di sektor pendidikan.
Di sektor ekonomi, kata dia, percepatan pemulihan dapat dimulai dari pergerakan ekonomi lokal, sebab dengan bergeraknya ekonomi lokal bergerak maka akan menggerakkan sektor lainnya.
"Pertumbuhan ekonomi lokal perlu didorong dengan kebijakan-kebijakan lokal dari setiap daerah kota atau kabupaten sehingga rodanya bergerak serentak,” ucap dia.
“Kita harus optimistis pemulihan ekonomi bisa terus didorong melalui berbagai langkah bersama," kata LaNyalla menambahkan.
Oleh karena itu, LaNyalla meminta Pemprov Jatim untuk berkolaborasi dengan dunia usaha dalam mengakselerasi upaya-upaya membangkitkan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi tidak dapat bergerak begitu saja tetapi memerlukan kebijakan yang strategis dan mampu mendorong pelaku usaha di semua lini," kata senator asal daerah pemilihan Jawa Timur tersebut.
Sedangkan untuk sektor pendidikan, memang harus segera dimulai dengan pembelajaran tatap muka, sebab banyak kalangan menganggap pendidikan dengan sistem belajar daring menyebabkan banyak kemunduran terhadap kualitas anak.
"Pandemi membuat pembelajaran tidak maksimal. Makanya setelah ada pelonggaran aktivitas, setelah ekonomi pemerintah daerah perlu mendorong percepatan perbaikan pada sektor pendidikan agar kita tidak mengalami lost generation," tuturnya.
Ketua DPD sambut positif kebijakan Pemprov Jatim longgarkan pembatasan kegiatan
Selasa, 22 Maret 2022 22:58 WIB