Surabaya (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya siap membangun saluran pembuangan atau crossing yang mengarah ke Sungai Kali Makmur guna mencegah banjir susulan di kawasan Wiyung, Kota Pahlawan, Jatim.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto di Surabaya, Selasa, mengatakan, faktor utama penyebab banjir di Wiyung Surabaya pada Senin (21/2) adalah curah hujan tinggi disertai angin kencang.
"Kami akan membuat pelaluan air karena posisi tempat penampungan air saluran Wiyung lebih rendah dibanding dengan tingginya jalan raya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan membuat saluran pembuangan atau crossing yang ke Sungai Kali Makmur.
"Juga harus ada tambahan lokasi lagi (saluran pembuangan). termasuk juga ada pelebaran dan pendalaman termasuk," katanya.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya sejak Senin (21/2) sore hingga malam, mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Pahlawan tergenang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat keliling ke sejumlah kawasan di Surabaya untuk mengecek genangan tersebut. Eri didampingi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya.
Eri sempat melakukan pengecekan banjir di Jalan Raya Menganti Wiyung. Ia mendapat informasi ada genangan yang lumayan tinggi di atas mata kaki dan itu membuat macet di kawasan tersebut.
Sesampainya di lokasi, Eri membuat dua arah yakni jalan yang banjir ditutup dan dioper ke satu sisi yakni jalan yang tepat di depan basecamp PMKP Surabaya.
Pada sisi lainnya, yakni yang mengalami kenaikan air, ia langsung meminta Dinas PMKP untuk melakukan pemompaan dan penyedotan air. Hasilnya, dalam kurun waktu dua jam, air tersebut surut dan tak menggenangi jalan lagi. (*)
Cegah banjir, DSDABM siap bangun saluran pembuangan di Wiyung Surabaya
Selasa, 22 Februari 2022 9:20 WIB
Kami akan membuat pelaluan air karena posisi tempat penampungan air saluran Wiyung lebih rendah dibanding dengan tingginya jalan raya